Penanganan Covid

Vaksin Astrazeneca Dikaitkan Pembekuan Darah, Menteri Kesehatan Tunda Distribusi Vaksin Covid-19 Ini

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, penundaan vaksin AstraZeneca dilakukan sampai ada laporan resmi organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi vaksin AstraZeneca 

Ada 30 kasus tromboemboli dari 5 juta orang yang disuntik vaksin corona di Eropa sejauh ini, kata Badan Obat-obatan Eropa (EMA) yang berbasis di Amsterdam, Belanda.

Di Austria seorang perawat berusia 49 tahun meninggal karena pembekuan darah yang parah beberapa hari setelah disuntik vaksin virus corona AstraZeneca.

Kemudian di Denmark sejauh ini ada satu orang yang meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19, dan EMA sedang menyelidiki kematiannya.

"Sampai saat ini berita yang kami terima dari WHO mereka masih meneliti, kita juga terima dari MHRA itu BPOM-nya UK (Inggris), dan EMA itu European Medical Authority, mereka sekarang belum mengkonfirmasi apakah ini ada korelasinya karena vaksin atau tidak," kata Budi dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Senin (15/3/2021). 

Berikut adalah daftar 12 negara yang menangguhkan vaksin corona AstraZeneca :

1. Austria

Austria pada Senin (8/3/2021) menjadi negara pertama yang menangguhkan penyuntikan vaksin virus corona AstraZeneca.

Penyebabnya adalah perawat berusia 49 tahun yang meninggal akibat pembekuan darah yang parah, beberapa hari setelah disuntik vaksin corona tersebut.

Namun pada Rabu (10/3/2021) EMA menyampaikan, penyelidikan awal menunjukkan kasus kematian perawat tersebut tidak terkait dengan vaksin AstraZeneca.

2. Denmark

Denmark pada Kamis (11/3/2021) mengikuti langkah Austria menangguhkan vaksin AstraZeneca, melalui pernyataan Otoritas Kesehatan negara itu.

Menteri Kesehatan Magnus Heunicke menjelaskan, penangguhan dilakukan sebagai tindakan pencegahan, tetapi belum dipastikan ada hubungan antara vaksin dengan pembekuan darah.

3. Islandia

Asisten direktur kesehatan di Islandia Kjartan Njalsson mengatakan, pihaknya juga ikut menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca, meski tidak ada laporan kasus yang sama.

Menurut dia, Islandia masih menunggu saran dari European Medicines Agency (EMA).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved