Berita Tulungagung Hari Ini
Polisi Gadungan Berulah di Tulungagung, Sasar Pria Hidung Belang yang Booking Cewek di Hotel
Komplotan polisi gadungan ini biasa menyasar pria hidung belang yang sedang berhubungan dengan cewek penghibur di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Komplotan polisi gadungan ini biasa menyasar pria hidung belang yang sedang berhubungan dengan cewek penghibur di Tulungagung.
Terbongkarnya komplotan polisi gadungan ini bermula saat pria berinisial korban WA (22) mem-booking wanita penghibur bernama Wanda yang sedang 'Open BO' lewat media sosial.
Lalu Wanda dan WA masuk kamar hotel sesuai kesepakatan transaksi.
Saat pasangan ini akan memadu kasih, tiba-tiba tiga orang yang mengaku polisi menggerebek kamar tersebut.
Kemudian para pelaku memasukkan WA ke dalam mobil dan diintimidasi akan dibawa ke Mapolres Tulungagung.
"Saat di dalam mobil, terduga pelaku ini menyita ponsel milik korban dan uang tunai Rp 700.000," kata Iptu Tri Sakti, Kasubag Humas Polres Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (17/3/2021).
Tiga pelaku terus mengintimidasi WA selama dalam mobil.
Para pelaku pun menawarkan jalan damai kepada WA.
Para pelaku minta uang Rp 3 juta agar kasusnya tidak diteruskan.
Mengalami kejadian tidak mengenakan ini, korban melapor ke Polres Tulungagung.
“Berdasar laporan dari korban, polisi mengejar para pelaku," ujar Tri.
Awalnya polisi menangkap Dany Setiawan di warung kopi Desa Gilang, Kecamatan Ngunut pada Senin (15/3/2021) dini hari.
Kemudian polisi menangkap Adi Indraguna di rumah Perum Delta Kuto Anyar Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung pada pukul 03.00 WIB.
Terakhir, polisi menangkap Sujianto alias Jliteng di rumahnya di Dusun Dwiwibowo, Desa/Kecamatan Kedungwaru.
Saat beraksi, Adi dan Sujianto bertugas mengintimidasi korban.
Sedangkan Dany bertugas merekam proses interogasi.
"Mereka sudah berbagi tugas dan beperan layaknya polisi yang melakukan interogasi," ungkapTri Sakti.
Polisi menyita mobil Toyota Avanza nopol D 1285 AGX yang dipapaki beraksi, ponsel Xiaomi Redmi Note 7 milik WA, dan uang Rp 3,1 juta pemerasan di lokasi lain.
Ikuti berita polisi gadungan di Tulungagung