Nasional

Saat Bercanda, Banyak Perempuan Tidak Sadar Jadi Korban Kekerasan Seksual, Dikira sebagai Kewajaran

Saat Bercanda, Banyak Perempuan Tidak Sadar Jadi Korban Kekerasan Seksual, Dikira sebagai Kewajaran

Editor: eko darmoko
hnnm.me
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM - Indonesia berada dalam kondisi darurat kekerasan seksual, terutama di tengah pandemi Covid-19, menurut data Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).

Meningkatnya aktivitas di dunia digital, kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) mengalami peningkatan, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Lembar Fakta dan Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2020 menunjukkan, kasus KBGO meningkat dari 126 kasus di 2019 menjadi 510 kasus pada tahun 2020.

Bentuk kekerasan yang mendominasi adalah kekerasan psikis 49 persen (491 kasus), kekerasan seksual 48 persen, (479 kasus), dan kekerasan ekonomi 2 persen (22 kasus).

Kekerasan seksual bukan hanya terjadi pada perempuan dewasa.

Banyak pula remaja perempuan yang juga turut menjadi korban.

Sayangnya, masih banyak remaja perempuan yang belum menyadari jika dirinya merupakan korban dari kekerasan seksual.

Menurut Veryanto Sitohang selaku Komisioner dan Ketua Subkomisi Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan, kurangnya edukasi membuat remaja menjadi korban kekerasan seksual.

"Contohnya catcalling, banyak remaja perempuan yang tidak menyadari itu karena disampaikan dengan bercanda."

Demikian kata Veryanto dalam peluncuran virtual Bring Back Equality For Girls dan SETARA Projects yang diselenggarakan The Body Shop Indonesia, Jumat (19/3/2021).

Dia menjelaskan, catcalling seperti kedipan mata, menyebut anggota tubuh, bersiul, dan sentuhan ke tubuh termasuk bentuk pelecehan seksual.

Menurutnya, penting bagi orangtua untuk mengenalkan pendidikan seks kepada anaknya sejak dini, terutama mengenai tubuhnya.

"Jadi anak paham ketika ada yang menyentuh bagian tubuhnya atau melakukan tindakan yang tidak nyaman terhadap tubuhnya itu merupakan bentuk kekerasan seksual," ujar Veryanto.

Menyadari pentingnya edukasi terhadap remaja perempuan tentang kekerasan seksual, The Body Shop® Indonesia bersama Yayasan Plan International Indonesia meluncurkan suatu proyek.

Bertema “Creating Safe Space For Girls”, proyek ini memiliki tujuan khusus agar remaja perempuan memperjuangkan haknya demi terlindung dari berbagai bentuk kekerasan seksual.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved