Pembunuhan di Dampit Malang
Terkuak Pemicu Anak Kandung Bunuh Ayah di Malang, Sikap Tersangka Sangat 'Dingin' saat Diwawancarai
Terungkap Pemicu Anak Kandung Bunuh Ayah di Malang, Sikap Pelaku Sangat 'Dingin' saat Diwawancarai
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Adi Pratama (25), pria asal Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, tega membunuh ayah kandungnya secara sadis.
Adi Pratama membacok ayahnya berkali-kali secara membabi buta pada Selasa (23/3/2021) dini hari.
Adi Pratama tak kuasa menahan emosi karena tidak diberi uang Rp 3 juta.
“Saat dilakukan identifikasi, pelaku meminta uang Rp 3 juta, tapi hanya dikasih Rp 1 juta."
"Inilah yang membuat pelaku kalap dan melakukan upaya penganiayaan kepada korban,” ungkap Kapolres Malang ketika gelar rilis di Polres Malang pada Kamis (25/3/2021).
Korban diketahui bernama Tamin berusia 46 tahun.
Tamin diketahui bekerja sebagai petani. Sedangkan Adi belum bekerja alias pengangguran.
Saat membacok korban, Adi dikabarkan menggunakan senjata tajam sejenis celurit.
Baca juga: Cinta Diputus Sepihak, Ayu Pemandu Lagu di Malang Tergencet Roda Truk Lalu Disetubuhi Hingga Tewas
Baca juga: Anak Kandung yang Bunuh Ayah di Dampit Malang Sudah Ditangkap, Kondisi Kejiwaan Pelaku Akan Diusut
"Bekas lukanya cukup parah di muka, punggung, pergelangan tangan kanan, kemudian di pinggang sampai ke bawah ada luka bakar,” ujar Hendri.
Usai membunuh ayahnya, Adi melarikan diri ke sebuah kebun tebu yang tak jauh dari kediamannya.
Ia bersembunyi dengan mengendarai motor Yamaha Vixion.
Hingga akhirnya pada Rabu (24/3/2021) malam, tersangka yang melarikan diri itu ditangkap oleh polisi.
Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini menyatakan kondisi kejiwaan korban diduga mengalami gangguan.
“Karena sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit jiwa yang ada di Kecamatan Lawang,” jelas Hendri.
Setelah diamankan di Polres Malang, selanjutnya pelaku akan dibawa menuju RSJ Lawang untuk mengetahui kondisi psikologis dan kejiwaan pelaku.