Bohongi Orangtua Bertahun-tahun, Gadis Ini Ngaku Kuliah di Kedokteran, Uang Kiriman untuk Foya-Foya
Seorang gadis tega membohongi orangtuanya bertahun-tahun mengaku kuliah di Oxford, ternyata uang kiriman hanya untuk foya-foya dan hidup mewah
“Saya menghabiskan uang yang saya hasilkan untuk anak-anak saya, karena saya tak ingin mereka seperti saya,” ungkapnya.
Sebelum kebohongan tentang Merve terungkap, Gulseren mengatakan bahwa suaminya merupakan pekerja harian lepas.
Pendapatan dari suaminya tidak bisa diharapkan untuk menopang kehidupan keluarga mereka.
"Suamiku masih bekerja seperti biasa, tetapi dia tidak selalu mendapatkan pekerjaan,” katanya.
“Terkadang, dia pergi ke kuburan untuk membantuku menjual bunga,” sambung Gulseren
Sementara itu, Merve yang juga dihadirkan dalam acara tersebut, terharu dengan usaha keras orangtuanya.
Ia bercerita bahwa ibunya menanam bunga dan menjualnya sendiri, kadang-kadang pergi ke pegunungan untuk memetik bunga.
“Kakakku juga telah lulus dari universitas, dan saat ini menjadi bintara di Kota Hakkari,” ungkapnya.
Kebohongan lain diungkapkan, saat Merve berkata ke ibunya bahwa setelah ia lulus dari Universitas Oxford, dia ingin menjadi ahli bedah saraf.
“Suatu kali, ibu mengatakan kepada saya bahwa dia akan melakukan apa saja dan bekerja lebih keras untuk saya agar kuliah di universitas yang bagus,” katanya.
Selama wawancara di acara televisi tersebut, Merve terus menunjukkan kasih sayang yang besar untuk ibunya.
"Saya tidak akan menyia-nyiakan usaha besar dan saya akan menghormati orang tua saya,” ungkapnya.
Perjuangan dan dedikasi orang tua untuk anaknya menjadi viral di media sosial dan menyentuh hati warganet.
Banyak sumbangan yang mengalir untuk mambantu meringankan kehidupan Gulseren, termasuk menutupi biaya kuliah Merve di Universitas Oxford.
Namun, warganet kemudian menemukan bahwa tidak ada satu pun nama Merve Bozkurt yang terdaftar di Universitas Oxford.