Nasional

Alpin Andrian Penusuk Syekh Ali Jaber Divonis Hukuman 4 Tahun Penjara, Sang Ulama Sudah Memaafkannya

Alpin Andrian Penusuk Syekh Ali Jaber Divonis Hukuman 4 Tahun Penjara, Sang Ulama Sudah Memaafkannya

Editor: eko darmoko
Tribunnews
Syekh Ali Jaber 

Namun tak lama kemudian, ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Divonis 4 Tahun, Penusuk Syekh Ali Jaber Dianggap Sopan dan Sudah Dimaafkan Korban

Suasana sidang vonis perkara penusukan Syekh Ali Jaber di PN Tanjung Karang, Kamis (4/1/2021). Terdakwa dijatuhi vonis selama 4 tahun penjara.
Suasana sidang vonis perkara penusukan Syekh Ali Jaber di PN Tanjung Karang, Kamis (4/1/2021). Terdakwa dijatuhi vonis selama 4 tahun penjara. (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Syekh Ali Jaber Masyhur sebagai Ulama Lembut dan Dermawan, Sebelum Wafat Minta 4500 Botol Susu Kurma

Syekh Ali Jaber tak hanya dikenal sebagai sosok yang lembut saat berdakwa, namun ia juga juga dikenal sebagai sosok yang dermawan.

Ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi ini, masyhur sebagai insan yang peduli dengan nasib orang lain.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, keluarga Syekh Ali Jaber, Faisal Jaber mengungkapkan, almarhum suka menolong orang tanpa melihat latar belakang.

Faisal masih ingat saat Syekh Ali Jaber meminta dibuatkan 4500 botol susu kurma.

Permintaan itu disampaikan Syekh Ali Jaber sebelum sakit.

Syekh Ali Jaber meminta ribuan botol susu kurma itu untuk dibagikan ke sejumlah jemaah masjid di Kota Mataram.

"Terakhir dia minta sebelum sakit bulan 11 (November 2020) sebelum sakit, minta dibuatkan 4500 botol susu kurma untuk dibagikan," kata Faisal saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, NTB, Kamis (14/1/2021).

Menurut Faisal, 4500 botol susu kurma itu telah dibagikan kepada jemaah di Masjid Falah Monjok dan Masjid Al Muttaqin Cakranegar, Kota Mataram.

"Jadi, sudah selesai kami bagikan 4500 botol itu. Kalau di Masjid Al Falah Monjok itu ba'da subuh kalau di Masjid Jami' Cakra itu ba'da asar," kenang Faisal.

Faisal mengaku, sangat kehilangan sosok yang dermawan dan suka menolong.

"Dia sangat dermawan, siapapun kalau ada orang sakit dia akan bantu," kata Faisal.

Ia meminta masyarakat ikut mendoakan agar almarhum husnul khatimah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved