Berita Malang Hari Ini

Berita Malang Populer Selasa 6 April 2021: Amarah Sutiaji Sidak ASN & Inflasi Terendah se-Jawa Timur

Berita Malang populer Selasa 6 April 2021: amarah Sutiaji sidak ASN dan inflasi terendah se-Jawa Timur

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase
Amarah Sutiaji Sidak ASN dan Inflasi Terendah se-Jawa Timur, Berita Malang Populer 

Azka menerangkan kenaikan harga cabai rawit di Kota Malang sudah dirasakan selama dua bulan terakhir, karena disebabkan berkurangnya pasokan komoditas di daerah penghasil.

Termasuk curah hujan yang masih tinggi, mempengaruhi proses penanaman hingga membuat banyak cabai yang rusak.

"Sementara harga sayuran khususnya bayam di pasar tradisional Kota Malang, mengalami peningkatan harga akibat faktor cuaca yang membuat banyak sayuran gagal panen."

"Harga bayam pada bulan Maret 2021 mencapai Rp 20-22 ribu per kilogram, naik dua kali lipat dari harga normal," ungkapnya.

Meski begitu, dirinya juga menambahkan ada beberapa faktor yang menghambat inflasi.

Seperti penurunan harga daging ayam ras dengan andil -0,04 persen, mobil sebesar -0,04 persen dan emas perhiasan sebesar -0,03 persen.

"Insentif pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil berkapasitas mesin hingga 1.500 cc, yang berlaku sejak Maret 2021 membuat harga mobil mengalami penurunan," terangnya.

KPwBI Malang tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah daerah, serta konsistensi dalam mengarahkan ekspektasi inflasi melaui program Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Selain itu, KPwBI Malang dan pemerintah daerah juga terus berupaya mendorong kegiatan ekonomi. Dengan memperhatikan protokol kesehatan dan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Hal tersebut dilakukan seiring dengan perluasan vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Serta, tetap fokus untuk mengendalikan inflasi pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H mendatang," tandasnya.

3. Mahasiswa asal Afghanistan jadi korban penipuan 

Motor Yamaha NMax milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku penipuan pada Sabtu (3/4/2021).
Motor Yamaha NMax milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku penipuan pada Sabtu (3/4/2021). (IST)

Mahasiswa asing asal Afghanistan yang kuliah di Kota Malang, menjadi korban penipuan. Pelaku penipuan berhasil membawa kabur sepeda motor Yamaha NMax milik korban.

Dari informasi yang diperoleh SURYAMALANG.COM, kejadian itu terjadi pada Sabtu (3/4/2021) sore, di rumah kos yang terletak di Perumahaan Permata Hijau, Jalan Permata Hijau Blok F No 101, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Korban penipuan, Sayed Momin Hashemi (24), warga negara Afghanistan yang kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Kota Malang, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Awalnya saya menjual sepeda motor milik saya, yaitu Yamaha Nmax warna hitam tahun 2020 nopol L 5371 FX. Motor itu saya jual, dengan cara diposting di website jual beli dan media sosial Facebook. Dalam postingan itu, saya juga mencantumkan nomor kontak Whatsapp. Motor tersebut saya jual seharga Rp 27 juta," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/4/2021).

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved