Berita Malang Hari Ini
Ribuan Calon Mahasiswa Akan Jalani UTBK SBMPTN di Kota Malang, UB Gunakan 17 Gedung, UM Gandeng PTS
Dua kampus di Kota Malang yang jadi Pusat UTBK, yaitu di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Kegiatan UTBK-SBMPTN akan digelar dalam dua gelombang.
Gelombang pertama pada tanggal 12-18 April 2021.
Gelombang kedua pada 26-30 April 2021.
Setiap hari ada dua sesi ujian.
Setiap sesi di UB memakai 1275 komputer dan 10 persen komputer cadangan.
Untuk menjaga protokol kesehatan, setiap ruangan di UB yang dipakai ujian disterilisasi terlebih dahulu dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
"UB juga mengatur jarak tempat duduk 1,5 meter antar peserta," kata WR 1 UB ini.
Juga disediakan masker, sarung tangan, dan face shield cadangan.
Pengawas dan panitia yang bertugas juga harus sudah mengikuti protokol kesehatan seperti sudah di vaksin atau menjalani rapid test.
Peserta Dicek Suhu
Ketua Satgas COVID-19 UB Prof Dr dr Sri Andarini MKes memastikan ruangan tes memiliki sirkulasi udara yang baik.
Untuk meminimalisir kontak fisik, sebelum memasuki ruangan tes, dan pada saat istirahat, antrian peserta akan diatur agar tidak bergerombol.
Screening untuk peserta dilakukan dengan mengecek suhu tubuh dengan thermo gun.
“Apabila ada yang batuk, pilek, atau sakit, kami sudah menyiapkan ruang isolasi di tiap fakultas tempat diadakannya tes UTBK. Sehingga mereka tetap bisa mengikuti tes,” jelas Direktur RS UB ini.
Selain itu, UB juga menyediakan tim kesehatan dan ambulans, bekerjasama dengan Klinik UB.
“Jadi jika ada peserta yang memerlukan bantuan medis akan dijemput dengan ambulans dan dibawa ke Klinik UB,” tambahnya.
Sementara itu untuk alur masuk dan keluar kampus juga dibedakan untuk menghindarkan kemacetan.
Jika peserta mengalami kesulitan mencari lokasi, disediakan petugas untuk mengantar peserta sampai lokasi tes menggunakan shuttle bus.