Berita Ponorogo Hari Ini

Nasib Gadis Ponorogo Pacaran Kebablasan sampai Nekat Bunuh Bayinya di Kamar Mandi, Kini Memilukan

Nasib Gadis Ponorogo pacaran kebablasan sampai nekat bunuh bayinya di kamar mandi, kini memilukan

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase Canva.com/Tribunnews.com
Ilustrasi pacaran (kiri) bayi baru lahir (kanan): berita gadis Ponorogo bunuh bayi di kamar mandi 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Nasib gadis Ponorogo berakhir miris setelah pacaran kebablasan lalu hamil dan nekat membunuh bayinya. 

Gadis Ponorogo berinisial YS (21) kini mengalami gangguan psikologi setelah membunuh bayi sendiri di kamar mandi. 

YS melakukan persalinan sendiri dan membunuh bayinya pada 29 Desember 2020 dini hari. 

Bayi tersebut merupakan hasil hubungan terlarang antara YS dan pacarnya.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi mengatakan YS melahirkan bayi perempuan itu tanpa bantuan orang lain.

"Tersangka tidak minta bantuan siapapun karena malu dan takut ketahuan hamil di luar nikah," kata Hendi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (14/4/2021).

Cerita Sebenarnya Minimarket Viral Digeruduk Bocah yang Numpang Ngadem, Pertama Kali Ada di Desanya

Tubuh Cewek Cantik Berakhir Tragis di Tangan Istri Sah, Pelakor Dipermalukan dan Disiksa di Jalan

Penampakan 2 Emak-emak Maling Motor di Mojokerto, Ada yang Gendong Balita

Ilustrasi wanita melahirkan dan kontrasepsi IUD atau KB Spiral
Ilustrasi wanita melahirkan dan kontrasepsi IUD atau KB Spiral (Suryamalang.com/kolase Ilustrasi TribunStyle.com)

Setelah 10 menit persalinan, YS membersihkan diri di kamar rumahnya di Kecamatan Mlarak, Ponorogo

Kemudian YS kembali ke kamar mandi, lalu mengambil potongan kayu di belakang rumah.

"Kemudian tersangka menggoreskan kayu ke tubuh bayi," lanjutnya.

Setelah itu YS menggendong bayinya keluar kamar mandi dan meletakkan bayi di luar kamar mandi di belakang rumah.

"Tersangka takut, bingung, dan malu jika ketahuan telah melahirkan bayi di luar nikah."

"Tersangka hanya berpikir bagaimana agar bayi tersebut tidak menangis," lanjutnya.

YS melakukan proses persalinan tersebut di rumah neneknya.

Saat itu neneknya sedang keluar rumah untuk mencari kebutuhan di pasar dan Salat Subuh.

YS memang sering tinggal di rumah neneknya untuk sekadar membantu pekerjaan rumah dan menemani sang nenek.

Cara Perpanjangan SIM A dan SIM C Online di Bangkalan, Pemohon Cukup Duduk di Rumah

Baca juga: Tingkah Nathalie Holscher saat Nagita Slavina Ngomong Kangen ke Sule, Spontan Berubah, Cemburu?

Baca juga: Arya Saloka Tak Berani Bawa Pulang Motor Harga Ratusan Juta, Bilang ke Putri Anne Cuma Properti

ILUSTRASI - Bayi tewas dalam artikel alasan seorang ibu muda nekat hanisi bayinya yang masih berumur 3 tahun.
ILUSTRASI - Bayi tewas dalam artikel alasan seorang ibu muda nekat hanisi bayinya yang masih berumur 3 tahun. (Tribunnews.com)

Lamanya penyelidikan terkendala lantaran kondisi kejiwaan YS yang belum stabil.

"Karena faktor kondisi kejiwaan, untuk sementara waktu pelaku tidak dilakukan penahanan. Selain itu saat menjalani proses penyidikan, pelaku juga kooperatif," kata Hendi.

Sebagai gantinya YS harus wajib lapor rutin ke Mapolres Ponorogo

  • Kasus lain yang serupa 

Sebelumnya, remaja pria berinisial YS (17) juga memaksa berhubungan badan dengan pacarnya berinisial RS di Padang Pariaman.

Perbuatan terlarang ini terbongkar setelah orang tua korban menggerebek rumah YS.

Kasatreskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo mengatakan pihaknya menangkap YS di Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (3/4/2021) pukul 12.00 WIB.

Pacaran kebablasan itu terjadi pada Kamis (1/4/2021).

"Awalnya pelaku mengajak korban pergi ke Kota Padang," kata Ardiansyah Rolindo dikutip dari TribunPadang.com artikel 'Setubuhi Pacar di Pondok hingga Digerebek Orang Tua Korban, Pemuda Padang Pariaman Ditangkap'.

Bisikan Dukun Bikin Wanita Ini Perdayai Temannya, Sempat Pamer Foto Rumah Makan di Surabaya

Kondisi Anak Denada Sudah 5 Tahun Lawan Leukimia, Makin Bugar, Kini Rambut Aisha Aurum Sudah Panjang

Baca juga: Satpol PP Tuban Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Tempat Terapis, Si Cewek Sedang Tanpa Busana

Ilustrasi Kronologi Bocah 15 Tahun Jadikan Adik Kandung Budak Nafsu
Ilustrasi Kronologi Bocah 15 Tahun Jadikan Adik Kandung Budak Nafsu (Tribunnews.com)

Pelaku menjemput cewek remaja tersebut yang baru pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.

"Tapi, pelaku membawa korban ke pondok di Jalan Bypass," katanya.

Pasangan ini berada di pondok sampai pukul 22.00 WIB.

Saat di dalam pondok tersebut, pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan.

"Setelah hubungan badan di pondok itu, pelaku membawa korban ke rumahnya," ujar dia.

Akhirnya korban menginap di rumah pelaku.

Pelaku kembali memaksa korban berhubungan badan di rumah itu pada Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Karena korban tidak pulang, orang tuanya khawatir. Akhirnya orang tua korban mencari tahu keberadaan korban," ujarnya.

Orang tua korban tahu anaknya pacaran dengan YS.

Keluarga korban langsung mencari korban ke rumah pelaku.

"Kemudian orang tua membawa pulang korban. Selanjutnya orang tua korban membuat laporan ke kepolisian," katanya.

Setelah menerima laporan, Polres Padang Paeiaman menangkap pelaku.

"Selanjutnya korban dibawa ke Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan," katanya.

Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM. 

Ikuti berita Ponorogo dan berita anak di bawah umur lainnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved