Ramadan 2021
Sering Tidur Setelah Sahur? Ternyata Bahaya dan Bisa Jadi Pemicu Penyakit Ini, Berikut Penjelasannya
Berikut penjelasan tidur setelah sahur di bulan Ramadan menurut kesehatan dan hadits Rasul.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Berikut penjelasan tidur setelah sahur di bulan Ramadan menurut kesehatan dan hadits Rasul.
Seperti diketahui, umat Muslim saat ini sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan 2021 selama sebulan kedepan.
Sebagian orang pun mengalami siklus tidur yang berbeda dan membuat sebagian orang-orang terganganggu.
Pasalnya sahur membuat mereka harus bangun lebih bagi dari biasanya untuk makan sahur.

Menurut ahli, ada beberapa bahaya tidur setelah sahur bagi kesehatan yang beresiko menimbulkan penyakit.
Jika sudah tidak bisa menahan kantuk, ikuti juga tips posisi tidur setelah sahur di akhir ulasan ini.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan Hari Ini Sabtu 17 April 2021, di Kota Malang & Sekitarnya
Baca juga: Sengaja Mandi di Siang Hari Lantaran Gerah Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan dan Hukumnya
Baca juga: 8 Cara Hilangkan Bau Mulut dengan Mudah di Saat Puasa, Perhatikan Makanan dan Minuman Saat Sahur
Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Arti
Dokter spesialis penyakit dalam di Primaya Hospital Tangerang, dr Vivien Maryam SpPD, mengatakan kondisi tidur setelah makan bisa memicu penyakit Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease).
"Jangan tidur sesaat setelah makan (termasuk makan sahur). Hal tersebut bisa menimbulkan GERD," kata Vivien dikutip dari Kompas.com artikel 'Tidur Usai Sahur Bisa Picu Gerd, Begini Tips Menghindarinya'.
Gerd adalah penyakit asam lambung yang saat ini trennya semakin meningkat di masyarakat.
Dijelaskan Vivien, makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi terbaring sesaat setelah makan.
Hal tersebut dapat megakibatkan heart burn yaitu rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus dan bahkan dapat menyebabkan tenggorokan kering dan serak akibat asam lambung.
"Jika ingin tidur setelah makan, sebaiknya lakukan 2 jam setelah makan," ujar dia.
Hal yang sama juga disampaikan spesialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah di Puri Indah, dr Imelda Maria Loho, SpPD.
Imelda menuturkan, ketika kita langsung tidur setengah atau satu jam setelah sahur, makanan yang baru saja dikonsumsi masih dicerna di dalam lambung.
Pada sebagian orang, kondisi tersebut dapat memicu munculnya gejala refluks asam lambung sebagai berikut:
- Dada terasa panas
- Sering bersendawa
- Mulut asam
- Gejala tidak khas seperti batuk
- Tips tidur setelah sahur
Jika Anda tak bisa menahan kantuk, Imelda memberi beberapa tips jika ingin tidur usai sahur agar puasa tetap nyaman tanpa muncul gejala GERD.
Beberapa tips yang bisa dilakukan adalah:
1. Posisi kepala agak tinggi
Tidur setelah sahur dapat dilakukan dengan posisi kepala yang agak tinggi, misalnya dengan menggunakan dua atau tiga bantal agar posisi kerongkongan lebih tinggi dari lambung.
2. Hindari makanan berlemak
Upayakan menghindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
Di antaranya seperti makanan yang digoreng, makanan yang banyak mengandung mentega, keju, dan daging olahan ketika sahur.
Dengan tidak mengonsumsi makanan berlemak, kita membantu proses pengosongan lambung berjalan lebih cepat.
Apabila gejala Gerd tetap muncul setelah kita melakukan dua tips tersebut, Imelda menyarankan agar penderitanya bisa mengonsumsi obat-obat penekan asam lambung sebelum sahur dan sebelum berbuka.
"Tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam terlebih dahulu," kata Imelda kepada Kompas.com 29 April 2020.
- Lemas Saat Berpuasa? Coba Konsumsi 6 Makanan Ini Waktu Sahur
Makanan ini dapat mengurangi rasa lemas anda saat berpuasa seharian, dijamin kenyang lebih lama.
Seperti diketahui, umat Muslim saat ini sedang menjalani puasa Ramadhan 2021 atau Ramadhan 1442 H.
Sebelum melaksanakan puasa Ramadan, para umat Muslim dianjurkan untuk makan di waktu sahur.
Demi menjaga kesehatan, pola makan dengan komposisi gizi dan bernutrisi tetap perlu dipertahankan selama bulan puasa.
Hal itu lantaran makanan yang kamu konsumsi saat sahur akan berpengaruh pada energimu ketika berpuasa.
Makanan yang tepat akan membuat tubuhmu tak mudah lemas saat berpuasa.
Lantas, apa saja makanan yang perlu dikonsumsi agar kuat berpuasa?
Dilansir dari Tribun Style, simak enam makanan sahur agar tak mudah lemas saat puasa.
1. Daging putih

Ada baiknya mengonsumsi makanan yang mengandung protein saat sahur.
Daging putih bisa jadi sumber protein tubuh selama berpuasa.
Pasalnya, daging putih lebih mudah dicerna oleh tubuh dibanding daging merah.
Kamu bisa mengonsumsi daging putih seperti daging ayam yang ditumis atau dikukus.
2. Brokoli

Brokoli juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur.
Sayuran ini mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Brokoli mengandung vitamin C, folat serta glukosinolat yang bisa mencegah berbagai macam penyakit.
3. Keju

Keju juga bisa jadi menu sahurmu agar kuat puasa seharian.
Makanan ini memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang cukup tinggi.
Untuk menu sahur, kamu bisa mengolah keju menjadi kue, pasta atau puding.
4. Alpukat

Buah yang satu ini cocok dikonsumsi saat sahur atau pun berbuka.
Alpukat terbukti bisa membuatmu kenyang lebih lama.
Sehingga, kamu bisa kuat dalam menjalankan puasa.
Database Nutrien Nasional USDA mengungkapkan setengah buah alpukat (40 gram) mengandung 64 Kal, 6 gr lemak, 3,4 gr karbohidrat, kurang dari 1 gr gula, dan 3 gr serat.
5. Apel

Selain alpukat, apel juga dapat membuatmu kenyang lebih lama.
Tak heran jika apel kerap dikonsumsi orang-orang yang menjalani diet.
Berdasarkan Database Nutrien Nasional USDA, buat apel ternyata mengandung 95 Kal, 25 gr karbohidrat, dan 4 gr serat.
Mengonsumsi apel setengah jam sebelum makan disebut dapat membuatmu tak mudah lapar hingga siang hari.
6. Susu

Minum susu saat sahur juga dapat membuatmu lebih berenergi saat puasa.
Susu mengandung nutrisi dan kalsium yang tinggi.
Nutrisi yang terdapat dalam susu akan membuatmu tahan puasa seharian.
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Eko Darmoko/SURYAMALANG.COM.
Ikuti Berita Terkait Ramadan Lainnya.