Berita Lumajang Hari Ini
BPBD Lumajang Sampaikan Data ke Pemprov Jatim, Ada 2526 Rumah Rusak Akibat Gempa
BPBD Lumajang Sampaikan Data ke Pemprov Jatim, Ada 2526 Rumah Rusak Akibat Gempa di Jawa Timur
Penulis: Tony Hermawan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Bangunan rusak di Lumajang yang rusak akibat gempa bermagnitudo 6,1 bertambah banyak.
Terbaru (18/4/2021) bangunan rusak telah mencapai 2.526, termasuk di dalamnya fasilitas umum.
Adapun rincian bangunan-bangunan yang rusak itu yakni 1.362 rusak ringan, 616 rusak sedang, dan 548 rusak berat.
Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Lumajang Joko Sambang menyebut, kerusakan tersebut tersebar di 11 kecamatan.
Dan kawasan terbanyak sampai terparah ada di tiga kecamatan.
“Pertama ada di Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, dan Pasrujambe,“ katanya.
Menurut Joko, seluruh data tersebut merupakan hasil yang sudah final.
Sebab hampir sepekan ini pihaknya bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) telah melakukan verifikasi lapangan guna mengecek kebenaran laporan kerusakan.
Sementara dari hasil tinjauan itu, pada esok hari (19/4) pihaknya akan melaporkan hasil tersebut kepada Pemprov Jatim.
Tujuannnya agar bisa segera diteruskan kepada BNPB dan warga segera mendapatkan dana bantuan.
“Besok data sudah kami kunci dan salinannya kami tempelkan di masing-masing kecamatan agar warga bisa melihat mereka masuk atau tidak," ujarnya.
Sebagai informasi, setiap korban gempa bencana alam yang memiliki rumah dan mengalami kerusakan akan mendapat bantuan dana bantuan pemerintah.
Bahkan dana stimulus yang diberikan bisa mencapai Rp 50 juta.
Adapun, bantuan yang diberikan mencapai Rp50 juta diberikan kepada korban yang mengalami rumah rusak berat, Rp25 juta rupiah untuk rumah rusak sedang, dan Rp10 juta rupiah untuk rumah rusak ringan.