Berita Malang Hari Ini

Jatuh dari Atap Rumah saat Sembunyi, Pelaku Curanmor Asal Pasuruan Tewas di Tunggulwulung Malang

Seorang pelaku curanmor asal Kabupaten Pasuruan tewas saat bersembunyi dari kejaran warga Jalan Arumba Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Polresta Malang Kota
Jenazah pelaku curanmor saat akan dibawa dari Kamar Jenazah RSSA Malang untuk dimakamkan di kampung halaman. 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pelaku curanmor asal Kabupaten Pasuruan tewas.

Pelaku tewas lantaran terjatuh saat bersembunyi dari kejaran warga.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), kejadian itu bermula saat pelaku curanmor bernama M Irawan, (21), warga Desa Tempuran, Paserpan, Kabupaten Pasuruan bersama rekannya mencari sasaran motor curian pada Senin (19/4/2021) dini hari.

Lalu pada pukul 02.30 WIB, pelaku mencuri motor Honda Beat warna putih merah dengan nopol AG 6623 KAG.

Sepeda motor itu milik seorang mahasiswi berinisial WI (23), warga asal Blitar yang berkuliah di Kota Malang

Pelaku mencuri motor tersebut dengan cara masuk ke teras kos korban, yang berada di Jalan Arumba, Kelurahan Tunggulwulung, Lowokwaru, Kota Malang.

Setelah itu, pelaku pun berhasil membawa kabur sepeda motor tersebut tanpa diketahui oleh korbannya.

Korban yang akan melaksanakan sahur dan hendak keluar mencari makanan untuk sahur, menyadari bahwa sepeda motornya sudah tidak ada.

Korban pun langsung berinisiatif mencari keberadaan motornya itu, bersama dengan teman satu kosnya.

Kemudian sekitar pukul 03.05 WIB, korban mendapati sepeda motornya dikendarai oleh seorang pria melintas di dekat Masjid Syamsul Huda, yang berada di Jalan Simpang Candi Panggung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Korban yang berboncengan dengan temannya itu, langsung menabrak motor miliknya yang dikendarai oleh pelaku.

Pelaku yang memakai helm berwarna putih itu kemudian tersungkur, lalu berlari menyelamatkan diri.

Sedangkan rekan pelaku berhasil kabur duluan, mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan cara mengebut kencang.

Warga yang sahur di masjid dan di sekitar area tersebut, mendengar kegaduhan itu dan langsung keluar ikut memburu pelaku.

Pelaku yang panik dikejar oleh puluhan warga, langsung masuk dan bersembunyi di atap rumah warga sekitar.

Karena merasa tidak berhasil dan terancam ketahuan, pelaku turun dan berpindah ke rumah warga lainnya.

Saat bersembunyi di tempat keduanya itu, nasib nahas tak bisa dihindarinya.

Diduga karena panik, pelaku tergelincir dan membuatnya terjatuh.

Pelaku terjatuh dengan posisi terlentang, dengan bagian belakang kepala terbentur pada lantai.

Pelaku pun langsung tidak sadarkan diri.

Lalu pada pukul 04.00 WIB, petugas kepolisian mengevakuasi pelaku yang sudah tidak sadarkan diri ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar (IGD RSSA) Malang.

Namun karena kondisinya telah kritis dan mengalami pendarahan di belakang kepala, pelaku pun meninggal di RSSA Malang sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah pelaku kemudian ditangani oleh Kamar Jenazah RSSA Malang. Dan telah dijemput oleh pihak keluarga, untuk dikebumikan di kampung halaman.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, diketahui bahwa M Irawan ini adalah pelaku curanmor yang sudah lama diburu polisi.

Dalam setiap aksinya, pelaku dan komplotannya sering mengikatkan tali pada gagang pintu rumah korbannya dan selalu melakukan aksinya pada dini hari.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Awalnya pelaku curi motor lalu dikejar oleh pemiliknya. Kemudian pelaku jatuh, hingga kabur naik genteng rumah warga. Setelah itu pelaku terjatuh. Kondisinya sudah tidak sadarkan diri, dan meninggal dalam perawatan di RSSA Malang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved