Berita Ponorogo Hari Ini
Kisah Pembangunan Masjid Nahdlatul Ulama (NU) Ponorogo yang Diresmikan pada 12 April 1931
Masjid Nahdlatul Ulama (NU) Ponorogo menjadi memiliki nilai sejarah. KH Hasyim Asy'ari terlibat langsung dalam proses pembangunan.
Reporter: Sofyan Arif Candra
SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Masjid Nahdlatul Ulama (NU) Ponorogo menjadi memiliki nilai sejarah.
Ketua PC Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo, KH Fatchul Azis mengatakan masjid yang berada di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Bangunsari tersebut didirikan langsung oleh Rais Akbar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari.
KH Hasyim Asy'ari mendirikan Masjid NU Ponorogo bersamaan dengan berdirinya PCNU Ponorogo yang menjadi PCNU ke-7 di seluruh Indonesia.
"Masjid berdiri pada tahun 1930. Proses pembangunan memakan waktu 1 tahun, lalu diresmikan pada 12 April 1931," kata Fatchul Azis kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (22/4/2021).
Pembangunan masjid NU Ponorogo langsung ditangani oleh KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Syansuri, mulai dari pemilihan nama, hingga pengukuran arah kiblat.
"KH Hasyim ini sahabat karib KH Ibrahim yang merupakan Ketua PCNU Ponorogo pertama," kata Fatchul Azis.
KH Hasyim Asy'ari dan KH Ibrahim sama-sama pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Siwalanpanji, Sidoarjo.
Sumbangsih NU dalam bidang pengembangan pendidikan di Ponorogo juga sudah nampak dari pertama berdirinya NU di Bumi Reog.
"Sejak dahulu masjid NU ini satu paket dengan komplek pendidikan Ma'arif. Ketika masjid berdiri, berkembang ada SD Ma'arif, MTS putri, dan MA putri," lanjutnya.
Masjid NU Ponorogo sudah tiga kali mengalami perbaikan dan pemugaran.
Perbaikan pertama tahun 1950, lalu 1977-79 mengalami perluasan, dan 2014-18 dibongkar total lalu dibangun ulang.
Masjid NU Ponorogo menyelenggarakan sejumlah kegiatan dan program untuk memakmurkan masjid pada Ramadan 2021.
"Kami adakan kajian kitab kuning jelang berbuka, lalu kuliah subuh setiap hari, Salat Tarawih dengan diimami para huffadz," kata Muqorobin Al-hafidz, Ketua Bidang Peribadatan Masjid NU Ponorogo.
Masjid NU juga akan menghidupkan masjid dengan menggelar salat malam pada malam ganjil.
"Kami sediakan takjil atau buka bersama, namun kami batasi hanya 100 orang mengingat masih Pandemi Covid-19 harus mematuhi protokol kesehatan," terangnya.