Hilangnya KRI Nanggala 402
Begini Cara Ditemukan KRI Nanggala 402 di Kedalaman 838 Meter, Terpecah Menjadi Tiga Bagian
Begini Cara Kapal Angkatan Laut India Temukan KRI Nanggala-402, Mampu Temukan Objek di Bawah 1.000 M
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 merupakan insiden fatal terbaru yang terkait dengan kapal selam di seluruh dunia.
Sebelumnya, tercatat ada sejumlah insiden fatal yang mendera kapal selam di seluruh dunia dan menelan korban meninggal.
Melansir The Straits Times, berikut insiden-insiden fatal yang melibatkan kapal selam di seluruh dunia.
Losharik
Pada Juli 2019 terjadi kebakaran di kompartemen baterai kapal selam bertenaga nuklir Losharik alias AS-31 milik Rusia.
Kapal selam tersebut diluncurkan ke Samudra Arktik untuk mengamati dasar laut. Kapal tersebut telah melakukan pengukuran bawah air di dasar laut di perairan teritorial Rusia.
Insiden tersebut menewaskan 14 awak kapal. Sebanyak lima orang berhasil selamat. Setelah tragedi itu kapal selam berhasil ditemukan dan diperbaiki.
ARA San Juan
Kapal selam milik Angkatan Laut Argentina, ARA San Juan, dilaporkan hilang pada November 2017.
Kapal selam yang mengangkut 44 personel tersebut hilang di wilayah perairan Teluk San Jorge, Argentina.
Setelah melakukan upaya pencarian selama berpekan-pekan, kapal itu dinyatakan hilang, bersama dengan 44 orang di dalamnya.
Puing-puing ARA San Juan ditemukan tahun berikutnya, 460 kilometer sebelah tenggara tenggara Comodoro Rivadavia.

Kapal selam tersebut membawa hulu ledak, torpedo, dan rudal. Setelah meledak, kapal tersebut tenggelam dan 18 kru dinyatakan meninggal.
AS-28
Pada Agustus 2005, satu unit wahana penyelamat Rusia, kapal selam Priz AS-28, dan tujuh awaknya terjebak 190 meter di bawah permukaan laut.