Hilangnya KRI Nanggala 402
Begini Cara Ditemukan KRI Nanggala 402 di Kedalaman 838 Meter, Terpecah Menjadi Tiga Bagian
Begini Cara Kapal Angkatan Laut India Temukan KRI Nanggala-402, Mampu Temukan Objek di Bawah 1.000 M
"Kapal ini bukan human error, karena sewaktu proses menyelam, kapal ini sudah melalui proses yang betul."
"Jadi mulai melakukan penyelaman kemudian terdengar dari penjejak kemarin itu melaksanakan peran-peran. Peran persiapan kapal selam tersebut, peran menyelam dan sebagainya," kata KSAL Yudo.

Bahkan saat menyelam pun lampu dari KRI Nanggala masih terlihat menyala.
Namun setelah menyelam, KRI Nanggala-402 langsung hilang.
"Saat menyelam lampu juga masih menyala semua, jadi tidak dalam kondisi blackout. Saat menyelam langsung hilang," terang Yudo.
Lebih lanjut, Yudo menegaskan akan melakukan investigasi lebih lanjut setelah badan kapal diangkat.
"Jadi ini nanti yang akan kita investigasi setelah badan kapal tadi kita angkat," sambungnya.

Kecelakaan Fatal Kapal Selam di Seluruh Dunia
Duka menyelimuti Indonesia setelah KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.
Sebelum dinyatakan tenggelam, kapal selam buatan Jerman tersebut dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4/2021) dini hari saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.
Empat hari setelah pencarian, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono mengatakan, kapal selam tersebut ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).
Kondisi kapal terbelah menjadi tiga bagian dan tenggelam di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara langsung mengumumkan bahwa semua awak KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan gugur.