Breaking News

Hukum Berhubungan Badan di Malam Malam Terakhir Ramadan, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Pun begitu saat UAS menjawab pertanyaan bagaimana jika di malam-malam terakhir bulan Ramadan melakukan hubungan suami istri.

Penulis: Bebet Hidayat | Editor: Bebet Hidayat
istimewa/suryamalang.com
Ilustrasi UAS saat ijab kobul. Hukum Berhubungan Badan di Malam Malam Terakhir Ramadan, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad 

Mendapat pertanyaan itu, UAS pun memberikan jawaban dengan acuan surat Al Baqarah ayat 187, dimana bahwa berhubungan suami-istri saat Ramadhan tidak masalah.

"Tentang berhubungan suami-istri di malam Ramadhan disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 187, dihalalkan bagi kamu pada malam bulan Ramadhan melakukan hubungan suami-istri dengan istri kamu. Karena pada zaman dahulu puasa mereka berat," kata UAS.

UAS juga memberi penjelasan dan solusi mengenai bagaimana cara bersuci yang benar setelah berhubungan intim. 

"Kalau dia tidak mandi, dia berwudhu saja habis itu dia balik tidur dan sebelum tidur dia boleh berzikir. Orang yang dalam hadas besar hanya tidak boleh baca Quran, berzikir tetap boleh, bersalawat tetap boleh," ujar UAS.

Hanya saja, Ustadz Abdul Somad tetap menyarankan bahwa mandi wajib atau mandi besar atau mandi junub lebih baik sebagai cara bersuci setelah berhubungan intim suami-istri.

"Yang paling afdol dia mandi. Kalau dia tidak mandi, maka berzikir," ucap Ustadz Abdul Somad.

Baca juga: Curhat Mellya Juniarti Usai Ustadz Abdul Somad Nikah Lagi, Mantan Istri UAS: Allah Menguatkan Saya

10 Teknik Memuaskan Istri

Berikut cara untuk meningkatkan performa dalam berhubungan suami istri seperti dilansir laman Performance Insiders.

1. Kata-kata erotis

Jangan meremehkan kekuatan kata-kata sebagai teknik seksual tingkat pertama.

Ungkapan erotis bisa dilakukan saat berhubungan seks, atau saat Anda dan pasangan tidak bersama tapi ingin menjaga kehangatan, misalnya berhubungan seks via telepon.

Meski mudah dituturkan, pada kenyataannya banyak orang bingung tentang apa yang harus dikatakan saat berhubungan seks.

Ada pula yang merasa risih, dan menganggapnya sebagai pembicaraan "kotor" kepada pasangan.

Padahal, cukup mengatakan padanya apa yang ingin Anda lakukan akan bisa membangkitkan gairah seksual.

Atau, sebagai alternatif, Anda bisa berbagi fantasi atau impian erotis dengan si dia.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved