Emak-emak Tuduh Tetangga Pesugihan Babi Ngepet Kapok, Gus Miftah Sindir Pelaku yang Ngaku Lemah Iman

Begini nasib emak-emak yang tuduh tetangga pesugihan babi ngepet, Gus Miftah sindir pelaku yang ngaku lemah iman

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase Youtube The Hermansyah A6/Instagram @lambe_turah
Maryanti viral setelah menuduh tetangganya pesugihan babi ngepet (kiri) Gus Miftah (kanan) 

“Jadi berdasarkan ketidakpuasan warga kampung baru yang merasa tidak puas dengan klarifikasi Ibu Wati,” kata Syarif dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).

“Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah, itu malah memancing warga lebih gregetan lah gitu,” tambahnya.

Hingga akhirnya, warga pun berbondong-bondong mengusir bu Wati dari Kampung Baru.

“Ada yang lapor mau geruduk akhirnya saya lerai, kata saya jangan, lebih baik cari solusi terbaik, warga akhirnya minta bu Wati diusir dari kampung sini,” ujarnya.

Namun rupanya, ketika warga menggeruduk rumah dan mengusirnya, bu Wati sempat tak terima.

Tak hanya tidak terima, Syarif mengatakan bahwa ibu Wati sempat mencak-mencak dan mengamuk, bahkan hingga mencoba bunuh diri.

“Dia ( bu Wati) mencak-mencak, ngamuk-ngamuk dan bahkan dia mencoba bunuh diri,” ungkap ketua RW.

Debat Panas Iis Dahlia & Pasha Ungu Viral, Suami Adelia Ngalah & Minta Maaf: Senior Mestinya Dewasa

Sosok bu Wati, tuding tetangga pesugihan babi ngepet ternyata seorang paranormal
Sosok bu Wati, tuding tetangga pesugihan babi ngepet ternyata seorang paranormal (kolase Instagram @mintulgemintul/@lambe_turah (TribunnewsBogor.com))

Wati diketahui pendatang yang mengontrak sebuah rumah di Kampung Baru Babakan, Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor.

Sehari-hari Wati dan suami membuka praktik pengobatan tradisional dan dikenal sebagai paranormal.

Sebelumnya, Wati sempat mengunggah video klarifikasi setelah video pertamanya viral.

Wati mengaku tak terima karena disebut fitnah.

"Buat semuanya yang ada di grup manapun. Saya cuma mau bilang, tuduhan dan ucapan kalian di bulan suci Ramadhan ini, buat saya terima kasih banyak," tegas sang ibu di akun @mintulgemintul.

Tak hanya itu, ibu-ibu itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan babi ngepet yang ada di Depok.

"Saya mau tegasin, kalau saya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan yang namanya bagong atau babi ngepet yang ada di kampung Bedahan.

Jadi bukan saya, keluarga saya apalagi suami saya, yang bersangkut paut dengan bagong itu," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved