Emak-emak Tuduh Tetangga Pesugihan Babi Ngepet Kapok, Gus Miftah Sindir Pelaku yang Ngaku Lemah Iman
Begini nasib emak-emak yang tuduh tetangga pesugihan babi ngepet, Gus Miftah sindir pelaku yang ngaku lemah iman
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Bahkan ibu ini tak segan akan melaporkan netizen yang menyebutnya telah memfitnah, itu ke kantor polisi.
"Ucapan dan kata-kata itu bisa mencemarkan nama baik saya. Dan saya bisa melaporkannya," tegasnya.
Kini yang terbaru, Wati meminta maaf atas ucapannya terkait babi ngepet.
Sambil ditemani Ketua RW setempat, Wati menyampaikan permintaan maafnya jika telah menyakiti hati tetangganya.
"Assalaimualaikum, saya Syarif dari RW 10 Ragajaya dan didampingi senior saya dalam hal ini saya mendampingi warga saya yang bernama Ibu Wati, yang akan mengklarifikasi videonya terkait video tentang babi ngepet tadi, mari sama-sama kita dengarkan dari Ibu Wati," kata Ketua RW dikutip dari IG Lambe_Turah, Kamis (29/4/2021).
Tak lama setelah itu, Wati mengurai permintaan maafnya.
"Assalamualaikum wr wb, buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak apal," kata Wati.
"Saya di sini hanya merantau dan ngontrak, saya mau minta maaf atas video tadi yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala saya bener-bener minta maaf,"
"Sekali lagi saya minta maaf, itu adalah kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya ya, saya terima kasih dan meminta maaf," sambung Wati.
- Pendapat Gus Miftah
Gus Miftah melalui Youtube The Hermansyah A6 turut menyorot kasus babi ngepet yang viral tersebut.
"Saya yakin yang hari ini berkembang itu hoaks. Kalau ada, saya yakin itu setan atau jin. Karena setan itu dari golongan jin dan manusia. Tapi kalau soal babi ngepet, itu setannya dari wujud jin," papar Gus Miftah, dilansir dari Youtube The Hermansyah A6 tayang Jumat, (30/4/2021).
Akibat isu tersebut, tak hanya warga Depok yang tertipu, bahkan seluruh warga negara Indonesia dibuat heboh dengan pemberitaan babi ngepet.
Menurut Gus Miftah, melihat kondisi masyarakat Indonesia, memang paling mudah ditipu soal isu babi ngepet atau hal ghaib.
"Karena yang berbau hoaks itu paling gampang buat menipu orang, tidak engible, karena gak kelihatan kasat mata," ujar Gus Miftah.
Kemudian, Gus Miftah pun menyindir soal ucapan sang oknum ustaz yang mengaku khilaf karena lemahnya iman.