Ramadan 2021
Tahun 2030 Umat Muslim Akan Puasa Ramadan 2 Kali Dalam Setahun, Simak Penjelasan Ahli Antariksa
Tahun 2030 umat muslim akan puasa Ramadan 2 kali dalam setahun, simak penjelasan ahli Antariksa dan Astronomi
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Bulan akan mengalami konjungsi tripel dengan Jupiter dan Saturnus selama empat hari sejak 3 hingga 6 Mei 2021.
Fenomena ini dapat disaksikan sejak pukul 2.00 waktu setempat hingga berakhirnya fajar bahari (20-24 menit sebelum terbit Matahari) dari arah Timur-Tenggara.
3. Fase Bulan Perbani Akhir: 4 Mei
Fase perbani akhir adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku 90 derajat dan terjadi setelah fase Bulan purnama.
Puncak fase perbani akhir terjadi pada pukul 02.50 WIB atau 03.50 WITA atau 04.50 WIT.
Sehingga, Bulan perbani akhir ini dapat disaksikan ketika terbit sekitar tengah malam dari arah timur-tenggara.
4. Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid: 6 Mei
Hujan Meteor Eta Aquarid aktif sejak 19 April hingga 28 Mei dan puncak aktivitasnya terjadi pada 6 Mei pukul 09.00 WIB atau 10.00 WITA atau 11.00 WIT.
Hujan meteor ini dinamai berdasarkan titik radian (titik asal munculnya hujan meteor) yang terletak di konstelasi Aquarius.
Hujan meteor Eta Aquarid berasal dari sisa debu komet Halley yang mengorbit Matahari setiap 76 tahun sekali.
5. Konjungsi Tripel Aldebaran-Merkurius-Venus: 12 Mei
Aldebaran (Alfa Tauri, Paricilium) merupakan bintang di konstelasi Taurus yang paling terang di antara bintang penyusun konstelasi Taurus lainnya.
Aldebaran akan mengalami konjungsi tripel dengan Merkurius dan Venus pada 12 Mei dan dapat diamati sejak awal senja bahari setelah Matahari terbenam.
Konjungsi tripel ini akan membentuk segitiga berukuran 5 dan dapat diamati dari arah Barat-Barat Laut ketika Bulan sabit muda (hilal) mulai terbenam.
6. Fase Bulan Baru Mikro (Micro New Moon): 12 Mei