Fakta Buka Puasa Bersama Berujung Petaka, 1 Warga Meninggal dan 69 Muntah-muntah Usai Makan Takjil
Terungkap fakta kegitatan buka puasa bersama berujung petaka di Jawa Tengah viral di media sosial. 69 warga muntah-muntah dan 1 orang meninggal dunia.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
"Sebagian tidak dimakan di situ. Ada yang dibawa pulang dan ada yang dimakan orang tua," kata dia kepada TribunSolo.com (grup SURYAMALANG).
Mereka awalnya tidak merasakan gejala apapun seusai memakan takjil.
Gejala mulai terasa, Minggu (9/5/2021) pagi hari, karena beberapa orang mengeluh bergejala mual, muntah, dan diare.
Kasus pertama bermula dari ibu Ketua RW 08.
Ia sempat mengeluh sakit pusing hingga mual dan dibawa ke Rumah Sakit Fatimah Matesih untuk perawatan lanjutan pagi hari.
"Setelahnya, disusul korban-korban lain yang mengeluhkan gejala yang sama," aku dia.
Mereka awalnya memeriksa ke bidan desa setempat dan mendapat obat.
"Kondisi sempat membaik, tetapi gejala mual, pusing dan diare kembali dirasakan sekira pukul 17.00 WIB," terang dia.
Sebanyak 29 warga RT 02 dan 30 warga di RT 03 kemudian dibawa ke Puskesmas Karangpandan dan RSUD Karanganyar.
Veri mendapatkan laporan kejadian dari ketua RT setempat sekira pukul 17.00 WIB.
Ia kemudian meninjau ke lokasi bersama relawan.
Ambulans kemudian diluncurkan ke lokasi dan tiba sekira pukul 19.30 WIB.
Tetapi saking banyaknya korban lantas ada bantuan ambulans lain dari berbagai daerah di sekitarnya.
"Bahkan karena puskesmas Karangpandan tak bisa menampung, dilarikan ke puskesmas lain dan rumah sakit," jelasnya.
Tim medis juga mengambil sampel makanan yang masih tersimpan di rumah warga.