6 Kisah Nekat Pemudik Saat Larangan Mudik Lebaran: Ngaku Jalan Kaki Ternyata Bohong, Motor Lewat Tol
Terangkum enam kisah nekat pemudik di saat pemerintah memberlakukan aturan larangan mudik Lebaran 2021.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Suami Dani Rahmat dan istrinya Masitoh Ainun serta 2 anaknya bukan mudik, namun sengaja hidup menggelandang.
Masitoh Ainun mengakui, dia tak mudik dari Gombong ke Cangkuang.
Tapi Masitoh Ainun dan suami dengan membawa kedua anaknya sengaja melakukan perjalanan untuk menghidupi keluarga.
Semua berawal dari tempat bekerjanya Dani Rahmat yang gulung tikar.
"Mesin jahit diambi bos, jadi bingung kerjaan enggak ada. Yang ngajak hidup di jalan, saya. Kami turun ke jalan yang penting ada buat makan. Ada yang ngasih kami terima, enggak ada yang ngasih, kami jalan," ujar Masitoh saat ditemui di tempat karantina, Minggu (9/5/2021).
3. Pemudik dari Arah Jakarta Jebol Pos Penyekatan

Aksi nekat para pemudik yang kebol pos penyekatan juga terjadi pada Minggu (8/5/2021).
Di mana ratusan pemudik lolos melintasi pos penyekatan di Bundaran Kepuh, kejadian tersebut pun viral di sosial media.
Kasatlantas Polres Karawang, AKP Rizky Adi Saputro, menyebutkan lonjakan pemudik yang signifikan terjadi pada dini hari.
Dikutip dari GridOto.com, pihaknya juga menjelaskan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 00.05 WIB hingga 00.15 WIB.
Menurutnya, para pemudik tersebut berasal dari arah Jakarta dan melintas di Jalur Arteri Pantura.
"Kurang lebih ada 500 motor yang dihalau hingga menyebabkan kemacetan. Namun mereka lolos," terangnya.
4. Sembunyi di Sela-sela Motor yang Diangkut Truk

10 orang pemudik nekat bersembunyi di sela-sela motor yang diangkut oleh truk di Pos Penyekatan Gerbang Tol (GT) Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, menyebut proses penyekatan tersebut dilakukan pada Jumat (7/5/2021) tengah malam.