Jendela Dunia
Konflik Palestina dan Israel yang Berlangsung Ratusan Tahun, Ada Campur Tangan Amerika dan Inggris
Riwayat Singkat Konflik Palestina dan Israel yang Berlangsung Ratusan Tahun, Ada Campur Tangan Amerika dan Inggris
Adapun Yerusalem ditetapkan sebagai kota internasional.
Pengaturan itu diterima oleh kalangan pemimpin Yahudi tetapi ditolak oleh bangsa Arab dan kemudian tidak pernah diterapkan.

Pembentukan Israel dan "malapetaka"
Karena tidak bisa menyelesaikan masalah, pada 1948 penguasa Inggris angkat kaki dan para pemuka Yahudi mendeklarasikan pembentukan negara Israel.
Banyak warga Palestina menolaknya dan kemudian pecah perang.
Tentara dari negara-negara Arab yang bertetangga melakukan penyerbuan.
Ratusan ribu warga Palestina melarikan diri atau dipaksa meninggalkan rumah dalam peristiwa yang mereka sebut sebagai Al Nakba atau "Malapetaka".
Menjelang akhir pertempuran satu tahun kemudian melalui gencatan senjata, Israel sudah berhasil menguasai sebagian besar wilayah.
Yordania menduduki wilayah yang kemudian menjadi Tepi Barat, dan Mesir menguasai Gaza.
Yerusalem dibagi antara pasukan Israel di bagian Barat, dan pasukan Yordania di bagian Timur.
Karena tidak pernah ada perjanjian perdamaian - kedua belah pihak saling menyalahkan - terjadi lah perang dan pertempuran selama puluhan tahun berikutnya.

Peta wilayah sekarang
Dalam perang berikutnya pada 1967, Israel menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat, dan juga sebagian besar wilayah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah, Gaza dan Semenanjung Sinai yang dikuasai Mesir.
Mayoritas pengungsi Palestina dan keturunan mereka tinggal di Gaza dan Tepi Barat.
Mereka juga tinggal di negara tetangga Suriah, Yordania dan Lebanon.