Jendela Dunia

Konflik Palestina dan Israel yang Berlangsung Ratusan Tahun, Ada Campur Tangan Amerika dan Inggris

Riwayat Singkat Konflik Palestina dan Israel yang Berlangsung Ratusan Tahun, Ada Campur Tangan Amerika dan Inggris

Editor: Eko Darmoko
www.aljazeera.com
Dome of The Rock (Kubah Batu) di komplek Masjid Al Aqsa. 

SURYAMALANG.COM - Bentrokan di Yerusalem mengakibatkan ratusan warga Palestina dan lebih dari 20 polisi Israel terluka.

Bentrokan ini salah satunya terjadi buntut ketegangan di komplek Masjid Al Aqsa, belum lama ini.

Bahkan, aparat Israel melancarkan serangan udara ke Gaza hingga Selasa (11/5/2021) dini hari.

Bentrokan terbaru ini terjadi menyusul kenaikan ketegangan selama satu bulan terakhir.

Namun, perlu diketahui, konflik Israel dan Palestina itu sendiri telah berlangsung puluhan tahun.

Baca juga: Jokowi, Erdogan, Paus Fransiskus & Pemimpin Dunia Lainnya Kecam Aksi Brutal Israel kepada Palestina

Baca juga: Ketegangan di Masjid Al Aqsa Berlanjut, Israel Kobarkan Serangan Udara, Palestina Balas dengan Roket

Bagaimana awal mulanya? Berikut sejumlah fakta penting dan penjelasannya dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Masalah 100 tahun

Inggris mengambil alih kawasan yang dikenal sebagai Palestina setelah penguasa sebagian wilayah Timur Tengah, Kesultanan Utsmaniyah, kalah dalam Perang Dunia Pertama.

Wilayah itu ditempati oleh bangsa minoritas Yahudi dan bangsa mayoritas Arab.

Ketegangan antara dua kelompok tersebut meningkat ketika masyarakat dunia menugaskan Inggris untuk mendirikan "rumah nasional" di Palestina bagi warga Yahudi.

Bagi orang Yahudi, wilayah itu adalah tanah air leluhur mereka, tetapi warga Arab Palestina juga.

Antara tahun 1920-an hingga 1940-an, jumlah orang Yahudi yang datang ke wilayah itu bertambah.

Banyak di antara mereka adalah orang Yahudi yang menyelamatkan diri dari persekusi Eropa dan mencari tanah air sesudah Holocaust Perang Dunia Kedua.

Kekerasan antara Yahudi dan Arab, dan aksi menentang kekuasaan Inggris, juga meningkat.

Pada 1947, PBB memutuskan wilayah Palestina dibagi menjadi dua negara terpisah bagi bangsa Yahudi dan bangsa Arab Palestina.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved