Fakta Sebenarnya Foto Bocah Menangis di Samping Makam Viral, Kisah Aslinya Tak Seperti Dugaan

Terungkap fakta sebenarnya foto bocah menangis di samping makam yang menjadi viral di media sosial bebrapa hari terakhir. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Fakta Sebenarnya Foto Bocah Menangis di Samping Makam Viral, Kisah Aslinya Tak Seperti Dugaan 

SURYAMALANG.COM - Terungkap fakta sebenarnya foto bocah menangis di samping makam yang menjadi viral di media sosial bebrapa hari terakhir. 

Pada unggahan media sosial yang viral, foto bocah menangis di samping makam tersebut disertakan dengan sebuah kisah pilu.

Banyak netizen mengira, makam yang disamping anak itu adalah mendiang orang tuanya.

Alhasil tak sedikit warganet yang percaya dan ikut berkomentar pilu.

Namun, fakta sebenarnya di balik foto bocah menangis di samping makam tersebut jauh dari dugaan semua orang. 

Siapa sangka, ketika ditelusuri lebih lanjut, ternyata makam itu bukan lah mendiang orang tua dari balita tersebut.

Foto bocah pandangi makam viral di media sosial
Foto bocah pandangi makam viral di media sosial (Twitter)

Baca juga: Nasib Pengemudi Lamborghini yang Sok Geber Knalpot Racing di Kompleks Perumahan di Medan

Baca juga: Nasib Dani dan Masitoh Pemudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung, Cuma Settingan Demi Dapat Simpati

Hal itu terungkap oleh balasan cuitan milik Putut Wiroreksono, @PWReksono, Selasa (11/5/2021) soal foto anak kecil itu.

"Laaah, ini foto punya gua diambil sekitar tahun 2011-2012.

 Kalau kalian mau tau itu ade sepupu gua."

"Kebetulan dia ingusnya mau jatuh jadi pas banget dapet moment seakan dia sedih gitu wkwkw dan itu dia duduk dimakam orang lain."

"Itu foto pas lebaran nyekar ke makan kakek," tulis cuitan itu.

Saat dikonfirmasi Tribunnews, pemilik cuitan, Putut Wiroreksono membenarkan kalau foto itu hasil potretnya sendiri.

Putut mengatakan, sosok anak kecil di foto itu adalah sepupunya sendiri.

Sosok balita itu bernama TB Muhammad Reza Virgiawan.

Foto itu diambil Putut pada tahun 2012. Sepupunya saat itu berusia 3 tahun.

Ketika itu, ia berziarah dengan keluarganya ke makam sang kakek di kawasan Rangkasbitung, Lebak, Banten.

"Seingatku pas hari lebaran juga deh, kebetulan memang kalau lebaran itu pasti nyekar ke makam kakek," ucap Putut saat dihubungi Tribunnews, Rabu (12/5/2021).

Putut menceritakan, saat itu sepupunya juga ikut berziarah.

Sepupunya itu awalnya berlarian ke sana kemari, lalu duduk di sebelah makam, yang tak tahu milik siapa.

Seketika, Putut pun mengambil foto sepupunya ini.

"Kebetulan enggak mau diam lari sana sini, sambil bawa buku yasin gitu."

"Pas banget dapat momen dimana dia duduk di makan seseorang dengan raut wajah sedih," kata Putut.

Baca juga: Nasib Tragis Bayi 2 Bulan Mati Lemas Tertimpa Tubuh Ibunya yang Tewas Mendadak, Sebelumnya Menyusu

Baca juga: Nasib Guru SD Bikin Hukuman Di Luar Nalar, Jambak Muridnya Sampai Tengkorak & Kulit Kepala Terpisah

Seingat Putut, sepupunya ini tidak dalam keadaan sedih.

"Padahal seingatku dia memang sedang ingusan gitu."

"Jadilah seperti yang terlihat sedih dengan memandang ke makam gitu," tambahnya.

Ia mengaku tak menyangka hasil jepretannya akan viral di media sosial.

Namun sayangnya, banyak akun yang mengunggah foto itu tak sesuai dengan cerita asli.

Banyak netizen mengira makam di foto itu adalah orang tua dari sepupunya.

"Enggak nyangka aja malah bisa rame sana sini, dengan caption yang sedih seakan sedang di makam orang tuanya."

"Enggak apa-apa soal fotonya tersebar.

Tapi, yang bikin geleng kepala itu banyak captionnya yang enggak sesuai dengan kenyatannya," ujar Putut, dikutip dari Tribunnews.com, VIRAL Foto Anak Kecil di Samping Makam, Tersebar dengan Cerita Pilu, Ini Fakta yang Sebenarnya.

Baca juga: Aksi Karyawan Minimarket Bersihkan Telur yang Dipecahkan Pembeli Jadi Sorotan, Ini Fakta Sebenarnya

Baca juga: Fakta Nyata Wanita Nikahi 5 Pria Bersaudara Sekaligus, Tiap Malam Digilir Berhubungan

Baca juga: 8 Fakta Ayang Yasmin Crazy Rich Malang Sebar THR 100 Juta dari Balkon Rumah, Jual Tas Murah 5 Ribuan

KISAH Ibu Tak Bisa Pakai Ponsel, Rutin Kirim Surat ke Anaknya: Lebaran Ini Bertemu Lagi Lewat Surat

Sementara itu, di momen Lebaran ini juga viral kisah haru ibu yang masih berkirim surat dengan anaknya.

Sang ibu rupanya rutin mengirim surat karena dirinya tak bisa menggunakan ponsel.

Cerita tersebut ditulis oleh akun Twitter @kelanawisnu pada Minggu (9/5/2021) kemarin.

Dalam cuitannya, @kelanawisnu mengungkapkan, ibunya tidak bisa mengoperasikan handphone.

Terlebih menggunakan aplikasi mengirim pesan secara instan seperti WhatsApp.

Untuk itu, dalam berkomunikasi, @kelanawisnu mengatakan, sang ibu masih menggunakan surat.

"Ibu saya gaptek, gak bisa pakai ponsel, apalagi WhatsApp.

Setiap kali ingin menghubungi sy, dia menulis surat dan menitipkannya pada saudara kami untuk dikirim kepada saya," tulis akun @kelanawisnu dalam cuitannya.

Baca juga: Fakta Sebenarnya Rombongan Presiden Jokowi Viral Disebut Mudik Lebaran 2021, Pihak Istana Buka Suara

Baca juga: Nasib Cewek Terlilit Pinjaman Online Niat Jual Ginjal di Medsos, Bukan Kasihan Justru Banyak Dihujat

Meski hanya berbentuk kertas, @kelanawisnu mengaku ada keistimewaan sendiri dengan cara berkomunikasi dengan surat.

Menurutnya, kata-kata yang ditulis oleh ibunya justru kerap kali membuatnya terharu hingga menangis.

"Meski gak bisa berjumpa lewat video call sewaktu-waktu, surat-surat ini seringkali membuat saya menangis," tambah akun @kelanawisnu dalam cuitannya.

Bahkan, jelang Lebaran 2021, surat masih menjadi media untuk saling berkomunikasi.

"Sama (seperti) beberapa tahun sebelumnya, lebaran ini kami bertemu lagi lewat surat yang tak punya alamat," ungkapnya.

Sontak, cerita haru dari @kelanawisnu yang mengungkap kesetiaan ibunya mengirim surat, viral di media sosial.

Akun @kelanawisnu juga ikut berterimakasih atas respons positif yang diterimanya.

Bahkan, di akhir utasnya, akun @kelanawisnu mengungkap perjuangan sang ibu yang membuatnya bangga.

"Hidup ibu saya berubah drastis saat masih umur 11, pada 1965, sejak saat itu ia membiayai 10 adiknya dan lalu 6 anaknya," katanya.

Hingga Senin (10/5/2021), cerita tersebut telah di-retweet sebanyak lebih dari 7 ribu kali.

Cerita tersebut juga disukai lebih dari 50 ribu kali dan mendapat ribuan komentar dari warganet.

Banyak warganet yang ikut terharu dengan aksi sang Ibu yang tetap rutin menghubungi anaknya melalui surat.

Ada juga dari warganet yang ikut menceritakan pengalaman serupa.

"Gatau kenapa pesan yg d tulis melalui surat selalu bikin nyesss, baca surat sambil ngebayangin pengirimnya sedang ada di hadapan kita. Rindu, tapi mau gimana lagi. Sehat" buat ibunya :')," tulis akun @iniaini25.

"Pas kecil, ibuk kalo mau keluar jg sering nulis surat gini sm ditinggalin duit di atas meja, krn gamau ganggu aku tidur. bangun2 baca suratnya sering nangis takut ibuk ga pulang2," kata akun @bbymariin.

"Ini tumpukkan surat dari Bapak & Ibu sewaktu Bapak dulu jadi TKI di Jepang. Banyak surat yg tidak sampai. Butuh waktu setidaknya satu bulan pengiriman dari Jepang. Ibu ngasih ini ke aku 2013 silam pas Bapak berpulang. Dari surat-surat ini aku paham betapa berartinya sebuah kabar," ujar akun @gerutlazuardi.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Kelana Wisnu Sapta Nugraha ini membenarkan ceritanya.

Viral di Twitter kisah haru seorang ibu yang rutin kirim surat pada anaknya karena tidak bisa memakai ponsel.
Viral di Twitter kisah haru seorang ibu yang rutin kirim surat pada anaknya karena tidak bisa memakai ponsel. (Twitter.com/@kelanawisnu)

Kelana, panggilan karibnya mengatakan, aktivitas berkirim surat dengan sang ibu sudah berlangsung sejak 2015.

Saat itu, ia mulai kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Menurut lelaki asal Blitar, Jawa Timur ini, hal tersebut dimulai sejak sang ibu menyerah belajar menggunakan ponsel.

Kelana pun selalu membalas surat-surat yang dituliskan ibunya.

"Ibu mulai intens sekali mengirim surat pada 2018, setelah saya sakit agak parah," ungkap lelaki berusia 24 tahun ini kepada Tribunnews.com, Senin (10/5/2021).

Kelana mengatakan, rentang waktu sang ibu mengirimkan surat bervariasi.

Bisa sampai hitungan bulan sampai hitungan minggu.

"Tidak tentu. Bisa jadi sebulan mengirim empat kali, seminggu sekali. Bisa jadi juga kurang dari itu," ungkapnya seperti dikutip dari Tribunnews.com Tak Bisa Pakai Ponsel, Kisah Haru Ibu yang Rutin Kirim Surat kepada Anaknya Viral di Twitter.

Mengenai isi suratnya, Kelana mengatakan, sang ibu selalu menjelaskan keadaannya dan menanyakan kabar dirinya.

Viral di Twitter kisah haru seorang ibu yang rutin kirim surat pada anaknya1
Viral di Twitter kisah haru seorang ibu yang rutin kirim surat pada anaknya karena tidak bisa memakai ponsel.

Selebihnya, beberapa hal yang bersifat pribadi seperti menyebut masakan yang telah dimasaknya.

Tak jarang, Kelana pun dibuat menangis dengan tulisan sang Ibu di surat tersebut.

"Ibu selalu mengabari soal keadaannya dan menanyakan kabar saya," kata dia.

Sementara, setelah cuitannya menjadi viral, Kelana mengaku tak menyangka dan ikut senang saat membaca komentar positif yang diterimanya.

Menurutnya, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, merindukan sosok ibu yang jauh di sisinya adalah hal yang wajar.

"Saya gak menyangka jika bakal banyak yang menanggapi, banyak pula yang juga berbagi kisah mengenai pengalaman berkomunikasi dengan ibu mereka masing-masing."

"Saya pikir dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini kisah seperti ini wajar jika memantik ingatan banyak orang mengenai kerinduan akan sosok ibu," pungkasnya.

Baca juga: Info Mudik Malang dan Wilayah Penyekatan: Stasiun Malang Sisi Timur Dibuka, Pos Pengamanan Berubah

Baca juga: 50+ Kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021, Cocok Dikirim untuk Keluarga Hari Ini

Penulis: Frida Anjani /SURYAMALANG.COM

Ikuti Berita Terkait dan Berita Viral Lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved