INFO Pendakian Gunung Semeru Tutup Seminggu, Tanggal 26 dan 27 Mei Kuota Mulai Dibuka

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut info pendakian Gunung Semeru yang tutup selama satu minggu sejak lebaran. 

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merilis pendakian Gunung Semeru tutup sejak 13 Mei 2021 - 23 Mei 2021. 

Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Bupati Probolinggo dan Bupati Lumajang.

“Ini dinamika di lapangan,” kata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, (TNBTS) Sarif Hidayat, Rabu (12/05/2021). 

Berdasarkan informasi, penutupan mengacu pada Surat Pengumuman Balai Besar TNBTS Nomor PG.12/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/5/2021.

Surat pengumuman yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani, tentang Penutupan Sementara Obyek Wisata di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

• Duka Siti Solehah Tak Bisa Mudik, Ayah Tewas Satu Hari Sebelum Lebaran, Belum Sempat Pakai Baju Baru

• INFO Penyekatan Exit Tol Madyopuro Malang, Mau Wisata ? Siap-Siap, Lebih 30 Mobil harus Putar Balik

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa surat pengumuman mengacu pada SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 dan Addendum-nya.

Ada juga SE Bupati Probolinggo Nomor 556/356/426.118/2021, SE Bupati Lumajang Nomor 556/1052/427.1/2021, serta Telegram Kapolri Nomor STR/336/4/PAM.3.2./2021.

Surat pengumuman tersebut menyatakan, seluruh obyek wisata dalam kawasan TNBTS ditutup untuk aktivitas wisata dan kegiatan lainnya mulai 13 Mei pukul 00.00 WIB hingga 23 Mei pukul 23.59 WIB.

Untuk SE Bupati Probolinggo, poin nomor 1 menegaskan bahwa seluruh obyek wisata di Kabupaten Probolinggo ditutup pada periode yang sama.

“Penutupan tersebut merupakan ikhtiar dalam upaya mengendalikan potensi peningkatan dan atau memutus mata rantai penyebaran Covid 19 pada masa libur lebaran 2021,” seperti yang tertera dalam ig @bbtnbromotenggersemeru yang juga menyampaikan pengumuman yang sama.

• Tangis Haru Suwarsih, Ashanty Titip Pesan Jaga Anak-anak, Tak Ada yang Tahu Istri Anang Menderita

• Berita Arema Populer 14 Mei 2021: 2 Pemain Singo Edan Berangkat ke UEA & Cari Pengganti Makan Konate

Sementara, akibat penutupan ini para pendaki yang sudah booking di tanggal tersebut terpaksa harus membatalakan rencananya. 

Protes pun dilayangkan pendaki lewat kolom komentar di Instagram @bbtnbromotenggersemeru. 

Di akun resmi tersebut, para pendaki mempertanyakan nasib mereka yang terlanjur pesan. 

Seperti salah satu pendaki yang bertanya tentang kebijakan rescadule (penjadwalan ulang) bagi yang sudah terlanjur booking. 

'@bbtnbromotenggersemeru kak, saya reschedule dari desember tahun lalu. Rencana naik di tgl 17 mei 2021 besok. Nah kalau gagal berangkat gini. Bisa reschedule ulang kak? Mohon informasinya' tulis akun muhluqmanh_

Menjawab pertanyaan tersebut admin mengatakan jika jadwal bisa di rescadule. 

'@muhluqmanh_ bisa kak' tulis akun @bbtnbromotenggersemeru. 

Sayangnya, admin tidak menulis lebih jelas mengenai mekanisme rescadule akibat penutupan Gunung Semeru karena larangan mudik tersebut. 

Sehingga akun @muhluqmanh_ kembali mempertanyakan mekanisme reschedule, menurutnya di website data reschedule belum bisa diubah. 

'@bbtnbromotenggersemeru gimana mekanismenya? Saya barusan cek di website data reschedule nya gabisa diubah lagi' tulis akun @muhluqmanh_. 

Baca juga: Tempat Wisata Jember Tutup Saat Lebaran, Bupati Hendy Siswanto : Jangan Sampai Ada Kerumunan Warga !

• Manchester United Kalah dari Liverpool di Old Trafford, Juergen Klopp Patahkan Kutukan Old Trafford

Sedangkan dari pantauan SURYAMALANG.COM, di laman resmi bromotenggersemeru, mekanisme rescadule masih tersedia untuk pendaki yang batal naik tahun 2019-2020 lalu. 

Lebih lanjut, melirik kuota pendakian, terpantau Rabu 26 Mei terisi 2 orang, sedangkan Kamis 27 Mei  2021 terisi 3 orang. 

Jika melirik kuota yang mulai terisi, para pendaki sejak sekarang sudah bisa booking untuk pendakian di atas tanggal 23 Mei 2021. 

Sebelum melakukan pemesanan online, perlu dicatat pihak Balai TN Bromo Tengger Semeru membatasi kuota pendakian hanya 180 orang per hari.

Reporter: Wiwit Purwanto/Penulis: Sarah Elnyora. 

Ikuti berita info pendakian Gunung Semeru dan pendakian Gunung Semeru lainnya.