Berita Blitar Hari Ini

Masih Pandemi, Peringatan Bulan Bung Karno dan Grebeg Pancasila di Kota Blitar Digelar Sederhana

Kegiatan perayaan Bulan Bung Karno dan Grebeg Pancasila di Kota Blitar akan dilaksanakan secara sederhana.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: isy
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Kawasan wisata Makam Bung Karno (MBK) di Kota Blitar. 

Berita Blitar Hari Ini
Reporter: Samsul Hadi
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BLITAR - Kegiatan perayaan Bulan Bung Karno dan Grebeg Pancasila di Kota Blitar akan dilaksanakan secara sederhana.

Hal ini dilakukan karena masih situasi pandemi Covid-19. 

Sejumlah kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dalam memeriahkan perayaan Bulan Bung Karno dan Grebeg Pancasila untuk sementara ditiadakan dulu.

"Perayaan Bulan Bung Karno dan Grebeg Pancasila tahun ini kami laksanakan secara sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono, Jumat (28/5/2021).

Sekadar diketahui, Bulan Bung Karno dan Grebeg Pancasila dilaksanakan untuk memperingati hari lahir dan wafatnya Presiden pertama RI Ir Soekarno serta memperingati Hari Lahir Pancasila tiap bulan Juni. 

Pemkot Blitar biasanya mengadakan sejumlah kegiatan dalam satu bulan penuh untuk memeriahkan Bulan Bung Karno dan Grebeg Pancasila.

Ada berbagai kegiatan rutin yang digelar untuk merayakan Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila, antara lain, kegiatan Grebeg Pancasila yang biasa dilaksanakan tiap 1 Juni.

Rangkaian acara Grebeg Pancasila ini dimulai dari kirab pusaka, upacara, kirab gunungan tumpeng, dan pawai budaya.

Kirab gunungan tumpeng biasanya dilakukan setelah upacara Hari Lahir Pancasila.

Gunungan tumpeng diarak dari Alun-alun menuju ke Makam Bung Karno.

Pada 6 Juni, diadakan selamatan di Istana Gebang, rumah keluarga Bung Karno untuk memperingati hari lahir Bung Karno.

Pada 20 Juni, biasanya diadakan kenduri 1.000 tumpeng mulai dari Istana Gebang sampai Makam Bung Karno untuk memperingati Haul Bung Karno

Tri Iman mengatakan karena masih situasi pandemi, sejumlah kegiatan seperti kirab budaya, gunungan tumpeng, dan kenduri tumpeng untuk sementara ditiadakan.

"Untuk Grebeg Pancasila pada 1 Juni hanya ada upacara dengan peserta terbatas di Istana Gebang. Kegiatan kirab budaya dan gunungan tumpeng tidak ada karena masih pandemi," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved