Berita Surabaya Hari Ini
Kasus Covid-19 di Surabaya Naik Pasca Libur Lebaran 2021, Dinkes Sebut Setiap Hari Ada 21 Kasus
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat ada kenaikan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: isy
Berita Surabaya Hari Ini
Reporter: Bobby Constantine Koloway
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mencatat ada kenaikan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.
Sekalipun demikian, kenaikan tersebut masih terkendali.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, menjelaskan kenaikan per hari mencapai 21 kasus Covid-19 pasca Lebaran.
Jumlah ini naik dibanding sebelum Lebaran yang rataan kenaikannya hanya 16 kasus.
Sekalipun demikian, positivity rate di Surabaya masih di bawah 5 persen.
"Kenaikan (kasus) ada, tapi masih terkendali," kata Febria di Surabaya, Selasa (1/6/2021).
Febria menyebut, kenaikan kasus Covid-19 ini terjadi H+14 pasca libur Lebaran.
Meski ada kenaikan kasus Covid-19, namun tingkat keterisian tempat tidur/Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit Surabaya masih rendah.
Data Dinkes Surabaya mencatat, BOR di RS saat ini sekitar 14 persen.
"Sebelum lebaran, BOR di RS sekitar 13 persen, sedangkan pasca Lebaran sekitar 14 persen," ungkap dia.
Menurut Febria, ditemukannya kenaikan kasus Covid-19 ini berkat masifnya tracing yang dilakukan petugas puskesmas bersama Satgas Covid-19 di kelurahan.
Bagi dia, ketika semakin banyak ditemukan kontak erat, maka pandemi di Surabaya bisa semakin terkendali.
"Begitu kami menemukan satu (kasus) melalui swab, langsung kami tracing," terang dia.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya terus memasifkan kegiatan swab massal di 31 kecamatan.