Berita Malang Hari Ini

Wanita ODGJ Terjatuh ke Sungai Brantas saat Buang Sampah dari Jembatan di Mergosono Malang

Buang sampah dari jembatan, seorang wanita di Kota Malang yang berstatus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terjatuh ke Sungai Brantas.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Kukuh Kurniawan/TribunJatim.com
Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi korban jatuh dari jembatan, di Jalan Kolonel Sugiono, Mergosono, Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (8/6/2021) sore. 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi, atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Buang sampah dari jembatan, seorang wanita di Kota Malang yang berstatus Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) terjatuh ke Sungai Brantas.

Peristiwa itu terjadi di jembatan yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono, Mergosono, Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (8/6/2021) sore.

Seorang warga sekitar yang juga istri dari Ketua RT setempat, Suci Nawati (40) mengatakan, kejadiannya terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

"Saat itu korban yang bernama Rina alias Yuyun (38), sedang membuang kantongan plastik berisi sampah di jembatan. Korban yang sudah ODGJ sejak lama itu, tiap pagi dan sore rutin buang sampah dari jembatan ke Sungai Brantas," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM).

Saat membuang sampah itulah, tiba-tiba korban terjatuh dari jembatan yang memiliki ketinggian sekitar 9 meter.

"Saya kurang tahu, kenapa korban tiba-tiba terjatuh dari jembatan. Ada yang bilang, setelah buang sampah langsung terjatuh ke sungai. Tetapi ada juga yang bilang setelah buang sampah, korban sengaja melompat ke sungai," paparnya.

Seusai terjatuh, korban terseret arus Sungai Brantas sejauh 12 meter.

Beruntung saat kejadian, arus sungai tidak terlalu deras, sehingga korban bisa dievakuasi oleh warga sekitar ke pinggir sungai.

Setelah itu warga sekitar langsung menghubungi Polsek Kedungkandang.

Tak berselang lama, anggota Polsek Kedungkandang bersama tim medis PMI Kota Malang datang ke lokasi kejadian.

"Kondisi korban hidup, namun mengalami luka berat. Tim medis PMI Kota Malang langsung menstabilkan kondisi korban. Setelah itu korban langsung dibawa ke RSSA," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved