Penanganan Covid
UPDATE Bangkalan Darurat Covid-19, Jembatan Suramadu Mulai Sepi, 71 Pasien Positif Dirujuk ke RSLI
Sebanyak 71 pasien covid-19 dari klaster Bangkalan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya hingga Kamis (10/6/2021) .
Penulis: faiq nuraini | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Faiq Nuraini/Ahmad Faisol , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Informasi terbaru terkait kondisi darurat Covid-19 di kabupaten Bangkalan Madura menyebut adanya puluhan pasien positif Covid-19 yang dirujuk ke Surabaya.
Di sisi lain, kondisi di jalur penghubung Bangkalan-Surabaya di jembatan Suramadu volumenya sudah menurun.
Sebanyak 71 pasien covid-19 dari klaster Bangkalan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya hingga Kamis (10/6/2021) .
Para pasien yang dirujuk ini kebanyakan adalah pasien yang terjaring hasil Swab di akses Jembatan Suramadu.
Begitu dinyatakan positif kebanyakan dirujuk ke RSLI.
"Total sudah ada 229 pasien covid di sini," kata Ketua Relawan RSLI Radian Jadid.
Jumlah pasien ini terus merangkak naik. Tadi malam baru 212 pasien. Hingga siang ini bertambah 17 orang yang dirujuk.
Sementara kapasitas bed di RS khusus corona ini 399 bed. Ketersediaan bed masih mencukupi.

Dengan jumlah pasien sudah mencapai 229 pasien ini tergolong meningkat tajam.
Peningkatan ini berkaitan dengan klaster Bangkalan.
Dari 229 pasien tersebut, sebanyak 71 adalah pasien asal klaster Bangkalan.
Selebihnya, 86 pasien yang dirawat merupakan pasien pasca Perjalanan Luar Negeri atau kebanyakan pekerja migran Indonesia.
Sisanya 72 pasien merupakan pasien mandiri.
Sejauh ini RSLI sudah merawat 7.667 orang. Rinciannya, Laki-laki 4560, perempuan 3.107 orang.terhitung sejak pertama kali mulai menangani pasien Covid-19 pada April 2020.
Total pasien yang sudah sembuh 7.142 orang. Sedangkan pasien yang meninggal 1 orang.
Kondisi di Akses Jembatan Suramadu
Pada hari ketiga penyekatan di pelataran sebuah ruko di akses Jembatan Suramadu, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan jumlah warga yang melintas sudah mulai turun, Rabu (9/6/2021).
Kepala Pengendali Pos Penyekatan, Iptu Sys Eko Purnomo mengungkapkan, pemeriksaan Swab PCR langsung dilakukan di lokasi penyekatan bagi para pengendara yang diketahu reaktif rapid test antigen.
“Tapi hasil (Swab PCR) baru diketahui besok. Jika hasil PCR nya positif terkonfirmasi, maka akan langsung dirawat hingga sembuh. Namun jika negatif, bisa langsung pulang,” ungkap Sys Eko yang juga menjabat Kanit Lakalantas Polres Bangkalan itu.
Dari pukul 07.00 - 19.00 WIB, rapid test antigen telah dilakukan terhadap 1.009 pengendara.
Hasilnya 13 orang dinyatakan reaktif dan langsung dilakukan Swab PCR sebelum dibawa ke salah satu rumah sakit penyangga di Surabaya.
Sys menjelaskan, terjadi penurunan volume kendaraan di hari ketiga kegiatan penyekatan di akses Suramadu sisi Madura.
Hal itu dikarenakan, masyarakat mulai berpikir dengan kesadarannya sendiri bahwa pentingnya penerapan secara ketat protokol kesehatana.
“Masyarakat mulai mengurangi keinginan keluar rumah kalau tidak penting. Mereka, khususnya yang mau ke Surabaya akhirnya menunda dengan pertimbangan kepentingan keselamatan bersama. Jadi mereka yang betul-betul penting yang berangkat. Sehingga jumlah penurunannya volume kendaraan sangat signifikan,” pungkasnya.