Penanganan Covid

UPDATE Kasus Covid-19 Bangkalan, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Hanya Tersisa 50 Bed

Jumlah bed tersisa itu sebagaimana update data pasien, RSLI kini sudah dihuni 350 pasien. Sementara kapasitas bed RS ini 400 bed. 

Penulis: faiq nuraini | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Faiq Nuraini
Sejumlah pasien dan petugas saat beraktivitas di RSLI Surabaya, Minggu (13/6/2021). 

Penulis : Faiq Nuraini , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM,  SURABAYA - Efek dari melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan Madura mulai terlihat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.

Rumah sakit lapangan khusus penanganan Covid-19 itu terus dibanjiri pasien covid-19 dan ketersediaan tempat tidur pasien (bed) mulai menipis.

Update penanganan kasus Covid-19 Bangkalan terkini berkolerasi dengan jumlah tempat tidur di RS khusus pasien covid itu yang tinggal menyisakan 50 bed. 

Jumlah bed tersisa itu sebagaimana update data pasien, RSLI kini sudah dihuni 350 pasien. Sementara kapasitas bed RS ini 400 bed. 

Ketua Tim Relawan RSLI, Radian Jadid menuturkan bahwa saat ini pasien terus mengalir. Sudah ada 350 pasien yang dirawat. 

Para pasien RSLI itu terdiri atas 76 dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), 179 pasien dari Klaster Madura (kasus Bangkalan dan hasil penyekatan Suramadu), 12 dari pondok pesantren (2 rujuk) serta 83 pasien umum/mandiri. 

Informasi yang diterima, Kondisi mereka rata-rata dari tanpa gejala, gejala ringan dan sedang, serta konfirmasi swab PCR positif dengan nilai CT Value kebanyakan di bawah 25 (infeksius/berpotensi besar menular). 

"Rencananya mau datang lagi 20 pasien. Tidak harus ke RSLI. Silakan bisa RS rujukan lain juga," kata Penanggung Jawab RSLI Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra Djaya Iswara SpB SpBTKV, Minggu (13/6/2021).

Dengan kondisi pasien sudah mencapai 350 orang, RSLI akan segera mengambil langkah selanjutnya.

Nalendra menyebut bahwa makin bertambahnya pasien akan berkonsekuensi pada penambahan tenaga medis. 

Dia juga berencana akan menambah bed.

Namun sebelum penambahan bed ini faktor penunjang utama yang juga perlu disiapkan adalah soal tenaga dokter, penambahan dokter dan perawat ini tidak mudah. 

Penambahan jumlah pasien yang dirawat di RSLI turut memunculkan kendala baru.

Beberapa pasien yang merupakan 'kiriman; dari Bangkalan dan hasil tes swab di Suramadu terkendala minimnya pakaian ganti dan peralatan sehari-hari. Termasuk sandal dan sabun mandi.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved