9 Perlengkapan Mendaki Gunung Semeru yang Wajib Dibawa Berdasarkan Aturan TNBTS Termasuk Jenis Tenda
Simak 9 perlengkapan mendaki gunung Semeru yang wajib dibawa berdasarkan aturan TNBTS termasuk jenis tenda dan alat pendukung
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak 9 perlengkapan mendaki Gunung Semeru yang wajib dibawa berdasarkan aturan standar operasional TNBTS.
Aturan mengenai perlengkapan wajib yang harus dibawa pendaki dibuat guna tetap menjaga keamanan para pendaki selama perjalanan.
Selain itu, aturan ini juga telah disesuaikan dengan masa adaptasi kebiasan baru Covid-19 di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Seperti diketahui, untuk sampai ke puncak Mahameru yang dijuluki atap tertinggi Jawa bukan hal mudah.
Butuh waktu normal sekitar 4 hari pendakian untuk tiba di puncak ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Sayangnya, aturan terbaru TNBTS hanya memperbolehkan pendaki melakukan perjalanan selama 2 hari 3 malam dengan batas aman pendakian hanya sampai Kalimati.
Selain itu suhu udara di Gunung Semeru rata-rata berkisar antara 3 °C - 8 °C pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 15 °C - 21 °C.
Bahkan suhu udara di puncak Semeru berkisar antara 0 - 4 derajat celsius seperti dikutip dari Wikipedia.

Untuk itu, keselamatan dan keamanan pendaki harus selalu jadi prioritas dan tidak boleh meremehkan standar pendakian.
Berikut 9 perlengkapan mendaki Gunung Semeru yang wajib dibawa dikutip dari laman resmi TNBTS.
- Setiap pendaki diwajibkan untuk menggunakan :
1. Masker dan membawa cadangan minimal 4 (empat)
2. Tenda kedap air;
3. Ransel/carrier dengan spesifikasi kuat dan kondisi baik, nyaman untuk pendakian;