Penjual Mie Ayam Menjerit, Istrinya Mendadak Ambruk saat Menghitung Uang

Penjual Mie Ayam di Jalan Trisula, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar Menjerit, Istrinya Mendadak Ambruk saat Menghitung Uang

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Bebet Hidayat
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
Petugas melakukan evakuasi jasad korban dari rumah kontrakan yang sekaligus menjadi warung mie ayam di jalan Trisula, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (15/6/2021). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Seorang penjual mie ayam, Suliono menjerit begitu melihat istrinya yang mendadak ambruk saat menghitung uang.

Peristiwa ini terjadi di  Jalan Trisula, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (15/6/2021) dini hari.

Saat itu, Suliono (51) usai menggelar dagangan mie ayamnya di Jalan Trisula, Blitar, Jawa Timur.

Sambil melepas penat, Suliono duduk di sebuah kursi.

Sementara sang istri, Ny Sri (48) yang berada di sebelahnya sedang menghitung uang hasil penjualan mie ayam hari itu.

Baca juga: Tangis Pendeta Tak Bisa Jadi Wali di Pernikahan Sang Anak Tersorot, Hanya Bisa Menyaksikan Saja

Baca juga: Update Virus Corona & Vaksin Malang Jatim Rabu 16 Juni 2021: Positif Covid-19 11870, Sembuh 10748

Tiba-tiba Suliono menjerit kaget sehingga membuat warga sekitar berdatangan.

Jeritan Suliono pada dini hari itu membuat belasan tetangganya ikut kaget.

Mereka menemukan Ny Sri sudah tergeletak di lantai, dipegangi suaminya.

Ternyata perempuan itu diketahui sudah meninggal dunia.

"Dini hari itu warga langsung berdatangan dan membantu suami korban.

Sebab di tempat itu mereka itu mengontrak untuk berjualan mie ayam," kata AKP Suyatno, Kapolsek Kademangan.

Petugas melakukan evakuasi jasad korban dari rumah kontrakan yang sekaligus menjadi warung mie ayam di jalan Trisula, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (15/6/2021).
Petugas melakukan evakuasi jasad korban dari rumah kontrakan yang sekaligus menjadi warung mie ayam di jalan Trisula, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (15/6/2021). (SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq)

Kematian mendadak Ny Sri itu diduga terjadi setelah berjualan mie ayam.

Memang suami istri asal Kecamatan Besuki Tulungagung itu setiap hari membuka usaha mie ayam sehabis Ashar di depan kontrakannya.

"Katanya sudah lama mereka berjualan mie ayam.

Malam itu sudah larut atau menjelang pukul 01.00 WIB, mereka belum tidur karena masih bersih-bersih sebelum tutup," paparnya.

Usai bersih-bersih, mereka tidak langsung tidur tetapi masih menghitung uang dari hasil jualannya.

Menurut pengakuan Suliono, saat itu istrinya mendadak ambruk saat menghitung hasil jualannya.

"Begitu jatuh, korban tak tertolong sehingga suaminya langsung menjerit dan warga berdatangan," paparnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Perempuan di Teras Rumah Warga Jalan Menur, Ponorogo, Sempat Dikira Kucing

Baca juga: Berita Arema Populer Rabu 16 Juni 2021: Pemain Asing Masih Nol, Jadwal Piala Wali Kota Solo Mundur

Belum diketahui penyebabnya karena keluarga duka iklas sehingga korban tidak diautopsi.

Namun informasi dari keluarganya, korban punya riwayat sakit lambung namun tidak pernah dirasakan.

Penjual Ayam digerebek

Sementara itu, seorang mahasiswi digerebek saat sedang sekamar bersama penjual mie ayam.

Kendati demikian, ia mengaku tidak berbuat asusila.

Ia beralasan, saat itu dirinya membeli mie lalu tidur di kamar karena kemalaman.

SD (21) tergopoh-gopoh keluar dari kamarnya, karena berulang kali diketok oleh anggota Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Selasa (29/12/2020) silam.

Mahasiswi ini keluar dari kamar kosnya yang ada di Kecamatan Kedungwaru dengan tak sadar kaus yang dipakainya terbalik.

Ia tidak bisa menjelaskan kepada petugas, karena di dalam kamarnya ada sosok laki-laki yang bukan suaminya, HW (27).

Karena tidak bisa menunjukkan bukti pasangan yang sah, SD dan HW dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Tulungagung, di kawasan utara alun-alun.

Kepada petugas yang menanyainya, SD mengaku tidak berbuat zinah.

“Kami tidak menuduh sampeyan zinah. Tapi kenapa ada di dalam kamar bersama laki-laki yang bukan suaminya?” ucap Kabid Penegakkan Perda/Perbup Satpol PP, Artista Nindya Putra.

SD menjelaskan, pada Senin (28/12/2020) malam dirinya kelaparan dan memesan mie ayam.

HW yang disebutnya penjual mie ayam ini akhirnya datang mengantarkan pesanannya.

Mereka kemudian ngobrol hingga larut malam.

Baca juga: Foto-foto Pertemuan Ahok dan 3 Anak Veronica Tan Pasca Bercerai, Suasana Terlihat Dingin dan Sunyi

“Karena sudah terlalu malam, dia tidak jadi pulang dan tidur di kamar saya,” ucap SD kepada petugas.

Mendengar jawaban SD, sejumlah anggota Satpol PP hanya senyum-senyum saja sambil berlalu.

Ada pula yang menimpali, “Kok enak penjual mie ayamnya disuruh bobok di kamarnya?”

Karena statusnya masih sebagai mahasiswa, petugas hanya mendata SD.

Selain itu ia dan HW diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Genot, panggilan Artista Nindya Putra menegaskan, jika SD sampai kedapatan melakukan hal serupa, pihaknya akan memberikan sanksi yang lebih tegas.

“Biasanya kami akan tembuskan ke lembaga pendidikannya, kami panggilkan orang tuanya sama kepala desanya. Kalau tidak demikian tidak ada efek jera,” ujar Genot.

Sikap lunak petugas Satpol PP ini dengan pertimbangan, SD masih mahasiswi dan akan menyelesaikan pendidikannya.

Jika sampai kasus ini sampai ke lembaga pendidikannya, kemungkinan dia akan diberi sanksi berat.

Apalagi jika orang tua dan pihak desa juga dipanggil, ia juga akan kena sanksi sosial.

“Ini peringatan pertama dan terakhir. Datanya sudah ada, jika mengulang akan ada tindakan tegas,” tegas Genot.

Selain SD dan HW, razia Satpol PP yang menyasar rumah kos di kawasan kota ini juga mendapati pasangan lain, THW (28) dan Hry (45).

Dua warga Kabupaten Trenggalek ini tinggal satu kamar tanpa ikatan pernikahan.

Saat ketangkap Satpol PP, Hry enggan keluar kamar dengan alasan tengah buang air besar.

Ditunggu lebih dari 20 menit, Hry tidak kunjung keluar kamar kecil.

Akhirnya pasangannya, THW dibawa dengan mobil Satpol PP dan Hry disuruh menyusul. ( SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq)

Baca juga: Update Virus Corona & Vaksin Malang Jatim Rabu 16 Juni 2021: Positif Covid-19 11870, Sembuh 10748

Baca juga: Cewek Usia 17 Tahun Terlambat Datang Bulan, Sang Ibu Kaget Tahu Orang yang Hamili Anaknya

Baca juga: Berita Arema Populer Rabu 16 Juni 2021: Pemain Asing Masih Nol, Jadwal Piala Wali Kota Solo Mundur

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved