10 Gejala Tertular Virus Corona Vairan Delta dan 6 Tempat Ini yang Harus Dihindari

10 Ciri Tertular Corona Varian Delta dan 6 Tempat yang Harus Dihindari

Editor: Bebet Hidayat
Kompas.com
Gejala Tertular Virus Corona Vairan Delta dan 6 Tempat Ini yang Harus Dihindari 

5. Gangguan pendengaran.

Profesor Epidemologi Genetika di King's College London, Tim Spector, menyebutkan, gejala yang timbul akibat virus varian Delta itu seperti flu yang parah.

Ada beberapa gejala Varian Delta yang dilaporkan oleh penderitanya, yakni:

1. Sakit kepala

2. Sakit tenggorokan

3. pilek

4. Demam

Sementara batuk dan kehilangan kemampuan penciuman yang merupakan gejala awal Covid-19 jarang terjadi.

Gejala pada Anak

Sementara itu, berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak-anak rentang usia 0-5 tahun menyumbang 2,8 persen kasus, sedangkan usia 6-18 tahun angka kasus Covid-19 mencapai 9 persen. Kondisi ini semakin buruk dengan tingginya jumlah kematian anak yang terkait Covid-19.

Minimnya testing atau pengujian Covid-19 menjadi masalah besar termasuk dalam menentukan kasus Covid-19 pada anak. Indonesia dinilai masih jauh jumlah testingnya dibandingkan dengan negara lain.

Masih tingginya kasus Covid-19 yang terjadi pada anak menjadi kekhawatiran yang serius apalagi pemerintah akan membuka pembelajaran tatap muka pada juli mendatang. Di Jakarta sendiri yang terbaru, Pemprov DKI menghentikan sementara uji coba pembelajaran tatap muka di ibukota, serta menerapkan bekerja dari rumah atau WFH hingga 75 persen.

Lalu, apa saja gejala Covid-19 pada anak? Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bayi berusia di bawah satu tahun dan anak-anak yang memiliki kondisi atau penyakit tertentu lebih rentan mengalami gejala parah jika terinfeksi Covid-19.

Ilustrasi masker anak dan peta zona merah Covid-19 di Jawa Timur
Ilustrasi masker anak dan peta zona merah Covid-19 di Jawa Timur (Suryamalang.com/kolase shutterstock/infocovid19.jatimprov.go.id/#peta)

Berikut ini sejumlah kondisi yang bisa meningkatkan risiko anak-anak mengalami gejala COVID-19 lebih parah dibandingkan anak-anak tanpa kondisi medis apa pun, yaitu:

  • Asma atau penyakit paru kronis
  • Diabetes
  • Kondisi genetik, neurologis, atau metabolik
  • Penyakit sel sabit
  • Penyakit jantung sejak lahir
  • Imunosupresi atau kondisi di mana sistem kekebalan imun melemah karena kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan yang melemahkan sistem kekebalan
  • Anak-anak dengan berbagai kondisi kronis yang mempengaruhi banyak bagian tubuh
  • Obesitas

Sementara itu, gejala COVID-19 pada anak mirip dengan gejala yang dialami oleh kebanyakan orang dewasa. Akan tetapi, gejala COVID-19 paling umum yang dirasakan oleh anak terinfeksi COVID-19 adalah demam dan batuk.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved