Ponorogo Keluar dari Zona Merah Covid-19, PPKM Mikro Tetap Berlaku sampai 5 Juli 2021

Reporter: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Ponorogo turun dari Zona Merah persebaran Covid-19 ke Zona Oranye per Selasa (29/6/2021).

Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita mengatakan turunnya angka risiko penularan tersebut karena bertambahnya kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Ponorogo.

"Tapi yang tak kalah penting adalah kerja keras semua lini, terutama tenaga kesehatan (nakes)," kata Lisdyarita kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (30/6/2021).

Walaupun sudah turun ke zona oranye, SE Bupati Ponorogo tentang PPKM Mikro di zona merah tetap berlaku sampai 5 Juli 2021.

"Semoga ini efektif menekan angka penularan Covid-19," lanjutnya.

Pasien Covid-19 di Ponorogo memang membeludak dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan ruang isolasi di RSUD Dr Harjono Ponorogo penuh sehingga pasien Covid-19 harus antre di IGD hingga tak ada penyekatan pasien Covid-19 dan non Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 pun harus mendirikan tenda darurat dan menambah ruang isolasi.

"Walaupun sudah zona oranye, masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan dan jangan sampai kendur," tambahnya.

Kasus Covid-19 di Ponorogo bertambah 16 kasus Covid-19 per 29 Juni 2021, 14 pasien sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.

Dari tambahan data tersebut, total kumulatif pasien Covid-19 Ponorogo berjumlah 4.652 kasus.

Lalu 4.001 kasus diantaranya sembuh, 502 pasien meninggal dunia.

Sedangkan kasus aktif Covid-19 berjumlah 149 pasien.