Fakta-fakta Susu Beruang Viral Jadi Buruan di Tengah Covid-19, Nestle hingga Ahli Gizi Buka Suara

Fakta-fakta susu beruang viral jadi buruan di tengah Covid-19, Nestle hingga ahli gizi buka suara

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/kolase Tangkap layar Kompas.com
Video viral beredar Sabtu 3 Juli 2021, susu beruang Bear Brand diburu di tengah kasus Covid-19 

Lebih lanjut, Lily juga menjelaskan bahwa susu memiliki kandungan nilai gizi yang baik.

Susu memiliki kandungan protein dan minteral yang bermanfaat untuk kesehatan.

"Di susu ada protein, vitamin A dan B12, Zn, selenium, serta mineral lain yang bermanfaat untuk kesehatan," kata dia.

Dengan kandungan yang cukup banyak tersebut, susu memang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, bukan berarti masyarakat harus memilih satu produk susu tertentu saja.

"Tapi ya tidak harus Bear Brand, susu yang lain juga bagus," ucapnya.

2, Tanggapan Nestle 

Video viral yang menunjukkan banyak orang berebut susu beruang
Video viral yang menunjukkan banyak orang berebut susu beruang (screenshoot via Kompas.com)

Nestle Indonesia turut angkat suara terkait fenomena masyarakat yang saat ini berburu produk susu Bear Brand atau dikenal susu beruang.

Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia Debora R. Tjandrakusuma mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 pihaknya memaksimalkan upaya untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk-produk bernutrisi, salah satunya Bear Brand.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa, guna memenuhi permintaan para konsumen akan produk-produk kami untuk mengotimalkan kapasitas produksi dan rantai pasokan, terutama untuk produk susu Bear Brand," ujar Debora dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (4/7/2021) 'Susu Beruang Jadi Rebutan, Ini Kata Nestle'.

Tingginya permintaan akan susu Bear Brand memang sekaligus meningkatkan harga produk tersebut.

Berdasarkan pemantauan di sejumlah e-commerce harga susu Bear Brand banyak dijual sekitar Rp 15.000-Rp 17.000 per kaleng, dari normalnya di bawah Rp 10.000 per kaleng.

Terkait adanya kenaikan harga susu Bear Brand di pasaran, Debora mengatakan, pihaknya tidak melakukan kenaikan harga atas produk-produk Nestle Indonesia, termasuk produk susu Bear Brand.

"Mengenai adanya kenaikan harga di e-commerce untuk produk-produk Bear Brand, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan persaingan usaha, kami tidak dapat menentukan harga jual akhir produk kami,"

Ia mengatakan, yang dapat dilakukan Nestle Indonesia adalah berusaha semaksimal mungkin untuk memasok terus produk susu Bear Brand agar dapat memenuhi permintaan konsumen.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved