Temulawak

Khasiat Jamu Temulawak Selain Tingkatkan Imun Cegah Covid-19, Bisa Atasi Serangan Jantung & Obesitas

Terangkum khasiat temulawak tak hanya sebagai daya tahan tubuh untuk meningkatkan imunitas dari infeksi virus corona atau Covid-19. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Khasiat Jamu Temulawak Selain Tingkatkan Imun Cegah Covid-19, Bisa Atasi Serangan Jantung & Obesitas 

SURYAMALANG.COM - Terangkum khasiat temulawak tak hanya sebagai daya tahan tubuh untuk meningkatkan imunitas dari infeksi virus corona atau Covid-19

Tumbuhan temulawak ternyata memiliki beragam khasiat seperti bisa mengatasi serangan jantung hingga obat obesitas

Temulawak merupakan salah satu tanaman khas Indonesia yang mudah didapat dan diolah untuk olahan jamu.

Beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan rutin meminum temulawak antara lain seperti serangan jantung.

Tak hanya memiliki segudang manfaat temulawak ini juga menjadi pilihaan Anda untuk mengobati obesitas.

Seperti diketahui, temulawak terkenal lantaran memiliki kandungan kurkumin yang memang membawa banyak manfaat.

Temulawak untuk Kesehatan Tubuh
Temulawak untuk Kesehatan Tubuh (Tribunnews)

Namun, tanaman rimpang ini juga terbukti memiliki kandungan lain yang sama baiknya, seperti zat tepung dan minyak atsiri, yang dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta bersifat antiinflamasi.

Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti d-kamfer, siklo isoren, mirsen, tumerol, xanthorrhizol, zingiberen, dan zingeberol.

Temulawak juga mengandung serat kasar, abu, protein, dan mineral meski dalam jumlah yang lebih sedikit.

Kandungan lain yang tidak bisa diremehkan dari temulawak adalah antioksidan, seperti flavonoid, fenol dan kurkumin.

Antioksidan ini dapat mencegah beberapa penyakit yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.

Khasiat temulawak bagi kesehatan

Kandungan-kandungan di atas menghasilkan khasiat temulawak bagi kesehatan manusia.

Selain bersifat antioksidan, penelitian menyebut temulawak juga memiliki kemampuan melindungi organ hati (hepatoproteksi), antiinflamasi, antikanker, antidiabetes, antimikroba, antihiperlipidemia, antikolera, hingga antibakteri.

Tanaman ini bisa tumbuh secara liar dan budidayanya tak memerlukan penanganan khusus, bahkan sering dianggap sebagai tanaman ilalang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved