TNI Gadungan Berulah di Tarakan, Identitas Asli Terbongkar Saat Tagih Utang
Pria berinisial R mengaku sebagai anggota TNI saat menagih utang kepada S Tarakan.
SURYAMALANG.COM - Pria berinisial R mengaku sebagai anggota TNI saat menagih utang kepada S Tarakan.
Ternyata R hanya TNI gadungan.
Terbongkarnya identitas R ini bermula dari laporan S ke Pom Lanud Anang Busra.
"R memaksa saat menagih utang kepada S," kata Kolonel Penerbang (Pnb) Somad, Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Minggu (11/7/2021) pukul 15.00 WITA.
Pihaknya langsung menyelidiki kasus ini.
"Jadi dia memaksa S untuk membayar utangnya. Kami mengambil tindakan karena R menyalahgunakan seragam TNI."
"R adalah orang sipil, dan bukan keluarga atau bagian atau bertugas di Lanud Anang Busra Tarakan," tegasnya.
R juga bukan personel Paskas baik BKO maupun yang stand by bertugas di Satradar 225 Tarakan.
"Sesuai laporan, R mengaku sebagai anggota Paskas stanby BKO di Satradar 225," ujarnya.
Petugas menangkap R pada Sabtu (10/7/2021) malam.
Sesuai telegram Panglima TNI Nomor STR/509/2006, pihaknya menertibkan seragam TNI dan atributnya, logo TNI dan yang mirip.
"Dengan dasar ini kami menindak R," jelasnya.
Setelah pemberkasan, pihaknya menyerahkan R ke Polres Tarakan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tagih Utang, Penjual Sayur di Tarakan Mengaku Anggota TNI AU, Pelaku Diciduk Tim Satradar 225, https://www.tribunnews.com/regional/2021/07/12/tagih-utang-penjual-sayur-di-tarakan-mengaku-anggota-tni-au-pelaku-diciduk-tim-satradar-225?page=all