Berita Batu Hari Ini

Pemkot Batu Ajak Masyarakat Ikhlas Berkurban dalam Masa Pandemi Covid-19

Pemerintah Kota Batu, melalui Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berkurban sapi limosin dengan berat 800 Kg di perayaan Idul Adha

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
DISKOMINFO KOTA BATU
Kabag Kesra Kota Batu, Hendry Suseno mewakili Pemkot Batu menyerahkan hewan kurban kepada pengurus masjid At-Taqwa dalam peringatan Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Pemerintah Kota Batu, melalui Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berkurban sapi limosin dengan berat 800 Kg di perayaan Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021). Sapi itu disembelih di Masjid At-Taqwa, Kota Batu.

Perayaan Idul Adha kali jauh berbeda dengan masa-masa sebelumnya karena berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19. Melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ony Ardianto, Pemerintah Kota Batu mengimbau agar masyarakat tidak melanggar protokol kesehatan di tengah tradisi perayaan Idul Adha.

Ony menjelaskan, Dewanti tidak langsung datang ke Masjid An-Nuur untuk menyerahkan sapi. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Hendry Suseno mewakili Pemkot Batu menyerahkan langsung sapi kepada pengurus masjid At-Taqwa.

“Berat sapinya sekitar 800 Kg. Ibu wali kota diwakilkan Kabag Kesra untuk menyerahkan hewan kurban,” ujar Ony, Selasa (20/7/2021).

Di momen yang sangat penting ini, Pemkot Batu mengajak masyarakat Islam di Kota Batu dapat mengambil hikmah pelajaran mulia di balik Idul Adha, yakni makna pengorbanan tanpa pamrih.

Jika dikaitkan dengan kondisi pandemi, Ony mengatakan ada hal-hal yang juga dikorbankan di masa-masa sulit ini. Namun begitu, pengorbanan itu harus ikhlas sebagai upaya menyudahi pandemi.

“Titik tekannya meneladani keikhlasan dan pengorbanan Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail AS terutama pada masa-masa sulit seperti pandemi ini,” ujar Ony.

Ia juga mengajak masyarakat yang mampu untuk menggandeng tangan masyarakat yang kurang mampu. Terutama bagi mereka yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso juga ikut menyumbangkan limosin dengan berat 800 Kg. Sapi besar itu disumbangkan ke Masjid An-Nuur.

“Momentum Idul Adha mengingatkan makna keikhlasan dan pengorbanan. Dalam situasi pandemi Covid-19, kita diingatkan menjaga kebersihan dan keikhlasan menerima ujian dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Punjul singkat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi turut menyumbang satu sapi limosin di masjid Al Muttaqin. Untuk Wakil 1 Ketua DPRD Kota Batu Nurrochman menyumbangkan satu ekor sapinya di MWC NU Junrejo dan Wakil 2 DPRD Kota Batu Heli Suyanto menyumbangkan satu ekor sapi limosinnya di Masjid Desa Sumber Brantas.

Di tempat terpisah, kondisi pandemi di tengah Idul Adha memberikan dampak yang terasa bagi masyarakat. Solikhin pedagang hewan di Kota Batu mengatakan daya beli masyarakat turun akibat pandemi dan kebijakan PPKM Darurat.

Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, hewan kurban telah terjual hingga 70 ekor pada H-3. Namun kondisi itu tidak terulang di Idul Adha 2021 ini.

“Tahun lalu, H-3 lebaran kurban sudah terjual sekitar 50-70 ekor. Sedangkan tahun ini, di hari yang sama, masih terjual 11 ekor saja,” ungkapnya,

Solikhin telah mencoba mejajakan hewan kurban melalui media sosial. Namun ternyata cara itu tidak cukup efektif menarik perhatian pembeli. Ia menduga, kurangnya kepercayaan pelanggan jika bertransaksi melalui daring.

“Sudah dijual melalui berbagai media sosial juga. Tapi kadang pelanggan lebih memilih datang untuk mengecek keadaan hewan secara langsung,” imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved