Berita Kediri Hari Ini

Inovasi saat Pandemi Covid-19, Pemkot Kediri Hadirkan Rumah Kurasi UMKM

Rumah Kurasi UMKM ini diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Selasa (27/7/2021). 

Penulis: Didik Mashudi | Editor: isy
Pemkot Kediri
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Kurasi UMKM Kota Kediri di Hotel Grand Surya, Selasa (27/7/2021). 

Berita Kediri Hari Ini
Reporter: Didik Mashudi
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Ada angin segar dan harapan baru bagi sektor usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) dengan hadirnya Rumah Kurasi UMKM di tengah situasi pandemi Covid-19.

Rumah Kurasi UMKM ini diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Selasa (27/7/2021). 

Setelah Kota Kediri, Rumah Kurasi juga bisa dikembangkan di kota dan kabupaten lain di Jawa Timur. Rumah Kurasi UMKM bakal membantu produk-produk yang memungkinkan dibantu aksesnya ke pasar luar negeri. 

Diharapkan, keberadaan Rumah Kurasi  bisa menjadi energi baru, harapan baru dan energi positif untuk UMKM di saat pandemi Covid 19 saat ini. 

Diungkapkan Khofifah, 57,25 persen UMKM berkontribusi pada PDRB Jawa Timur.

“Kita mendapatkan energi positif. Bahwa masih ada ruang untuk bisa menggerakkan ekonomi kita, terutama pelaku UMKM kita di saat pandemi sekarang," ungkapnya.

Hal ini butuh proses untuk bisa terstandarisasi sesuai dengan kualifikasi di masing-masing negara.

"Sehingga partnership antara Bank Indonesia, Kadin, BNSP, pemerintah kabupaten -kota dan pemprov menjadi penting,” sambungnya.

Sementara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menuturkan, Rumah Kurasi UMKM sudah lama digagas dan sudah berjalan sejak 2020 hingga dilaunching.

“Awalnya mendorong UMKM yang ada di Kota Kediri untuk masuk ke marketplace. Dari evaluasi, produk yang dikurasi semakin banyak," ungkapnya.

Selain itu permintaan ekspor untuk produk UMKM Kota Kediri sudah ada.

"Saya sepakat bahwa UMKM itu sebenarnya tidak perlu tinggi standarnya. Yang penting good looking, eye catching produk itu dan rasanya masuk,” ujarnya. 

Sementara Pimpinan Rumah Kurasi sekaligus Ketua Kadin Kota Kediri M Solikin mengatakan, target pasar Rumah Kurasi untuk tahap pertama difokuskan ke negara-negara Asean. 

Terkait produk makanan, ada dua hal penting yang dibutuhkan, yaitu tidak harus bersertifikasi yang terlalu tinggi dan memiliki masa kadaluwarsa minimal delapan bulan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved