Maryati Kaget Lihat Anaknya Tewas Bersimbah Darah di Sleman, Ada Luka Sayatan di Kepala dan Tangan
Maryati kaget melihat anak tunggalnya berinisial SYP tewas bersimbah darah di ruang tengah rumahnya di Desa Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman
SURYAMALANG.COM - Maryati kaget melihat anak tunggalnya berinisial SYP tewas bersimbah darah di ruang tengah rumahnya di Desa Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (28/7/2021) malam.
Sampai sekarang belum diketahui penyebab kematian siswa SMP kelas IX tersebut.
Maryati langsung berlari rumah ketua rukun tetangga (RT) sambil teriak minta tolong.
"Saya langsung ke rumahnya untuk memastikan kondiisnya," kata Sriyono, Ketua RT setempat, Kamis (29/7/2021).
Sriyono dan sejumlah warga langsung mendatangi rumah Maryati.
Setelah dipastikan SYP sudah tewas, Sriyono langsung menghubungi Polsek Kalasan.
"Saya tidak tega melihat kondisinya. Korban tergeletak di ruang tengah," jelasnya.
Sebelum penemuan mayat itu, SYP sendirian di dalam rumah.
Maryati ibunya sedang pergi bersama seseorang.
Warga tidak mendengar suara keributan atau suara mencurigakan saat kejadian.
"Makanya semuanya kaget. Tidak ada keributan apa-apa. Bahkan rumah sebelah juga tidak mendengar apa-apa," terang dia.
Menurut Sriyono, tidak ada benda berbahaya di sekitar korban, seperti pisau atau benda tajam.
"Saya melihat dia bersimbah darah. Ada luka di tangan kiri dan kepala," jelasnya.
Seorang warga bernama Semi (53) menuturkan tidak ada barang berserakan saat penemuan mayat bocah tersebut.
Semi masih melihat sepiring nasi masih utuh tergeletak tidak jauh dari mayat SYP.