Pelajar SMP 16 Tahun Mati Misterius di Sleman, Ditemukan Ibunya Sudah Berdarah-darah di Rumah
Meski pelajar SMP itu ditemukan dalam kondisi berdarah-darah dengan luka diduga karena benda tajam tapi polisi tidak menemukan senjata tajam di TKP
"Semua kaget, karena gak ada keributan apa-apa. Bahkan rumah sebelah juga gak mendengar apa-apa," terang dia.
Ia melanjutkan, berselang 30 menit kemudian pihak kepolisian dari Polsek Kalasan tiba di lokasi kejadian.
Mereka langsung mekakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban dan beberapa barang di sekitarnya.
Dari pengamatan Sriyono, tidak ditemukan benda berbahaya misalnya pisau atau benda tajam lainnya didekat korban.
"Enggak ada pisau. Saya hanya lihat dia sudah bersimbah darah. Lukanya di tangan kiri sama kepala. Sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan dimakamkan hari ini," jelasnya.
Tak Ditemukan Senjata Tajam
Direktorat Reserse Kriminal Ukum (Ditreskrimum) Polda DIY sudah membawa sejumlah barang bukti untuk diteliti pasca meninggalnya SYP seorang pelajar asal Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman.
Sebagaimana diketahui, SYP dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (28/7/2021) dengan beberapa luka sayatan di bagian tangan dan kepala.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satriya mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas meninggalnya bocah nahas tersebut.
Tim inafis dari kepolisian juga sudah mengambil sampel darah, selimut dan sprai korban untuk diteliti.
"Olah TKP sudah, tadi sudah membawa sampel darah sama sprei juga. Itu akan kami teliti. Sebenarnya kami kan hanya back up saja," katanya, saat dihubungi Kamis (29/7/2021).
Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan apakah SYP merupakan korban penganiayaan.
Dari barang bukti yang dikumpulkan, tim inafis juga tidak menemukan pisau atau benda tajam lainnya di dekat korban.
"Belum dapat kami simpulkan. Saat olah TKP hanya darah, selimut dan macam-macam yang kami ambil. Tapi kalau pisau enggak ada," terang dia.
Saat ini tim dari kepolisian masih terus mendalami penyebab kematian bocah berusia 16 tahun tersebut.
Belum dapat diketahui apakah peristiwa berdarah itu mengarah pada indikasi dugaan perampokan atau bukan.
*Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Teka-teki Remaja Asal Sleman Ditemukan MD dengan Luka Sayat, Pengakuan Saksi