Berita Gresik Hari Ini
Kisah 2 Anak Yatim Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Panti Asuhan Gresik Gara-Gara Mainan
Kaki kedua bocah anak yatimituyang baru berumur belasan tahun itu penuh luka, mulai betis hingga paha diduga akibat disabet menggunakan kabel listrik
Penulis : Willy Abraham
SURYAMALANG.COM, GRESIK – Dua anak asuh panti asuhan di wilayah Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan salah satu pengasuhnya.
Dua bocah itu, MFS dan DRS mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
Kaki kedua bocah yang baru berumur belasan tahun itu penuh luka, mulai betis hingga paha diduga akibat disabet menggunakan kabel listrik .
Dua bocah itu diduga mengalami penganiayaan pada hari Sabtu (31/7/2021).
Tapi kejadian itu baru dilaporkan ke polisi di hari Senin (2/8/2021) setelah kedua bocah itu memilih pulang ke rumah ibunya pada hari Minggu (1/8/2021) .
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus penganiayaan itu bermula saat salah satu korban, DRS bermain salah satu mesin capit boneka.
Sedangkan korban MFS di saat yang sama hanya menemani DRS.
Iskandar Rasyid (40) yang merupakan kerabat korban menceritakan, korban DRS mengambil hadiah dari mesin game pengambil boneka karena gagal berkali-kali memainkan permainan tersebut.
Setelah itu, hadiah berupa mainan itu dikembalikan lagi.
Beberapa jam kemudian, pihak pengurus panti asuhan mengetahui.
Seorang pengasuh berinisial M lalu memukul korban yang masih kecil itu dengan sabetan kabel berulang kali.
Kedua korban berinisial MFS dan DRS juga mengalami luka memar di punggung, serta pelipis setelah dipukul memakai kabel oleh anak pemilik panti yang berusia kurang lebih 30 tahun.
Korban MFS yang saat kejadian hanya menemani juga kena amuk.
DRS alami memar di bagian betis dan paha. Lalu, MFS mengalami memar di bagian betis dan pelipis mata sebelah kanan.