Berita Malang Hari Ini

Suwaji, Mantan Petinju yang Sukses Jadi Penjual Tikus Putih di Kota Malang

Sejak 13 tahun lalu, Suwaji, warga Jalan Sudimoro menjadi pembudidaya dan penjual tikus putih di Kota Malang.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
hayu yudha prabowo/suryamalang.com
Suwaji sedang mengamati tikus putih yang dibudidayakan, Jumat (6/8/2021). Peminat pada hewan ini cukup banyak. Selain buat riset juga untuk pakan hewan lain seperti reptil dan burung. 

Tikus rumah biasanya diminati dokter spesialis.

Jika mencit biasanya untuk riset mahasiswa Farmasi, sementara mahasiswa kedokteran biasanya memakai tikus biasa.

Dalam peternakannya, ia menunjukkan banyak bekas alat-alat buat riset dan obat-obatan yang ditinggal di sana.

Sebab ada juga yang melakukan riset di kandangnya.

Karena kini jumlah tikusnya berkurang, kandang-kandang banyak yang kosong.

"Dulu ya penuh," tuturnya. 

Dikatakan, saat tikus hamil, maka ia memindahkan ke kandang tersendiri.

Sedang usia produktif tikus adalah 4-5 bulan.

Saat produksi pertama biasanya bisa mencapai 5-7 anak.

Berikutnya, anaknya bisa mencapai 15 anak. Tapi saat sudah di atas enam kali, jumlah anak turun. 

Suka duka berbisnis tikus dikatakan ada.

Seperti pernah tidak disukai lingkungan karena memelihara tikus hingga pernah bingung ketika tikus yang dibudidayakan tidak laku.

"Kalau pelihara kelinci, gak laku bisa diberikan ke tetangga atau jadi sate. Kalau tikus?" jelasnya.

Tapi dengan adanya riset-riset, segala usia tikus selalu ada peminatnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved