Berita Malang Hari Ini
Suwaji, Mantan Petinju yang Sukses Jadi Penjual Tikus Putih di Kota Malang
Sejak 13 tahun lalu, Suwaji, warga Jalan Sudimoro menjadi pembudidaya dan penjual tikus putih di Kota Malang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Tikus rumah biasanya diminati dokter spesialis.
Jika mencit biasanya untuk riset mahasiswa Farmasi, sementara mahasiswa kedokteran biasanya memakai tikus biasa.
Dalam peternakannya, ia menunjukkan banyak bekas alat-alat buat riset dan obat-obatan yang ditinggal di sana.
Sebab ada juga yang melakukan riset di kandangnya.
Karena kini jumlah tikusnya berkurang, kandang-kandang banyak yang kosong.
"Dulu ya penuh," tuturnya.
Dikatakan, saat tikus hamil, maka ia memindahkan ke kandang tersendiri.
Sedang usia produktif tikus adalah 4-5 bulan.
Saat produksi pertama biasanya bisa mencapai 5-7 anak.
Berikutnya, anaknya bisa mencapai 15 anak. Tapi saat sudah di atas enam kali, jumlah anak turun.
Suka duka berbisnis tikus dikatakan ada.
Seperti pernah tidak disukai lingkungan karena memelihara tikus hingga pernah bingung ketika tikus yang dibudidayakan tidak laku.
"Kalau pelihara kelinci, gak laku bisa diberikan ke tetangga atau jadi sate. Kalau tikus?" jelasnya.
Tapi dengan adanya riset-riset, segala usia tikus selalu ada peminatnya.