Tak Ada Perayaan Kegiatan Suroan 1 Muharram 1443 H, Polres Ponorogo Perketat Perbatasan Mlilir

Berita Ponorogo Hari Ini
Reporter: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, memastikan tidak ada kegiatan Suroan yang mengundang kerumunan dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H.

Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Ponorogo, lanjut Azis, bersama seluruh organisasi pencak silat dan bela diri yang ada di Ponorogo telah menyepakati hal tersebut dalam rapat koordinasi, Jumat (6/8/2021).

Selain dari organisasi pencak silat dan bela diri, Azis juga memastikan tidak akan ada even pemerintah dalam menyambut Bulan Suro ini.

"Kami sampaikan Suroan baik pemerintah dan pencak silat tidak dilaksanakan. Ini sudah ada penandatanganan juga oleh semua ketua pencak silat yang ada di Ponorogo," jelas Azis, Jumat (6/8/2021).

Dengan kerjasama dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ponorogo dan Forum Komunikasi Pencak Silat dan Beladiri (FKPSB) Ponorogo, keputusan ini diharapkan bisa disosialisasikan hingga sampai ke kecamatan dan desa.

"Sampai sekarang PPKM level 4 masih berlangsung di Ponorogo sehingga kegiatan seni budaya masih ditutup," lanjutnya.

Untuk mengantisipasi mobilisasi massa, TNI dan Polri juga akan melakukan pengetatan penyekatan di tiga titik perbatasan, yaitu di Perbatasan Ponorogo-Trenggalek (Pos Bendungan Tugu) Ponorogo-Wonogiri (Pos Biting), dan Ponorogo-Madiun (Pos Mlilir).

"Khusus untuk Mlilir akan kita tambah anggota. Di sana sudah ada check points dan posnya," lanjutnya.

Azis juga memastikan tidak ada perayaan Suroan yang setiap tahunnya dilaksanakan di Telaga Ngebel.

"Destinasi wisata memang ditutup selama PPKM Level 4 ini, termasuk kegiatan Suroan ini juga tidak ada," pungkasnya.