Berita Malang Hari Ini
Petani Jember Sumbang Beras, Cabai, Hingga, Sayur Mayur ke Pemkab Jember
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember menyumbangkan hasil bumi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember menyumbangkan hasil bumi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Senin (9/8/2021).
Sumbangan komoditas pertanian itu untuk penanganan Covid-19 Jember.
Hasil bumi yang disumbangkan antara lain beras, cabai, sayur mayur, juga kelapa muda.
Bantuan itu diangkut memakai dua bak terbuka ke Pendapa Wahyawibhawagraha (Pendapa Bupati Jember). Bupati Jember Hendy Siswanto yang menerima langsung bantuan tersebut.
Beras yang disumbangkan sebanyak 1 ton, kemudian 1 kuintal cabai, juga 30 butir kelapa dan kelapa muda.
Sayur mayur yang diserahkan seperti gambas, sawi, juga labu siam.
"Jumlahnya tidak banyak, tapi ini bentuk sumbangsih kami, para petani kepada pemerintah untuk turut membantu dalam penanganan Covid-19," ujar Ketua HKTI Jember Jumantoro.
Jumantoro menegaskan, meskipun saat ini kondisi sektor pertanian semakin tidak berdaya, pihaknya tetap ingin berbuat nyata membantu penanganan pandemi Covid-19.
Sumbangan dalam bentuk barang itu kemudian diteruskan ke dapur umum yang menyiapkan makanan bagi warga yang sedang isolasi mandiri.
Jumantoro menambahkan, HKTI tingkat kabupaten juga sudah menginstruksikan kepada jajaran HKTI kecamatan dan desa untuk membantu warga, terutama warga yang sedang isolasi mandiri.
Petani membantu warga melalui sumbangan komoditas yang mereka tanam.
"Kami telah instruksikan HKTI tingkat kecamtan dan desa, untuk menyisihkan hasil panen mereka untuk membantu warga, bisa disumbangkan melalui dapur umum," tegasnya.
Lebih lanjut, Jumantoro kembali mengingatkan pemerintah untuk tetap memperhatikan sektor pertanian di Kabupaten Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku sangat terharu mendapatkan bantuan dari petani.
"Subhanallah, bantuan ini sangat luar biasa. Petani masih susah, harga (produk pertanian) belum bagus, tapi tetap menyempatkan membantu kami. Terima kasih tidak terhingga kepada kawan-kawan petani," tegas Hendy.