Berita Lumajang Hari Ini
Pupuk Subsidi Sulit Didapat dan Diserang Hama, Petani Padi di Lumajang Terancam Gagal Panen
Sejak sebulan terakhir padinya diserang hama tikus yang menyebabkan kerusakan tanaman mati di Lumajang.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Keluhan petani mendapat pupuk subsidi tampaknya masih terasa.
Tidak hanya soal pupuk, tanaman padi juga diserang hama, sehingga musim ini dipastikan petani terancam gagal panen.
Bayangan kepahitan itu dialami Nonok petani asal Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Sejak sebulan terakhir padinya diserang hama tikus yang menyebabkan kerusakan tanaman mati.
Walhasil, kondisi itu membuat banyak petani frustasi.
Tidak sedikit petani yang akhirnya pasrah lalu memilih mencabut tanaman.
"Hampir semua kena hama. Dari pada padi mati sia-sia, sekalian dicabut saja buat pakan ternak sapi," katanya.
Tidak hanya tanaman padi, sebelumya hama tikus itu menyerang tanaman palawija, seperti lombok.
Padahal saat itu, tanaman mulai memasuki masa panen.
Gangguan itu pun tidak sedikit membuat petani di desanya yang mengalami kerugian.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Lumajang Syaifuddin Zuhri mengatakan, hama tikus memang merupakan momok utama bagi para petani padi.
Hama tikus biasanya menyerang di semua fase pertumbuhan padi.
Dikatakannya, penanganan hama tikus tidak bisa dilakukan petani sendirian.
Butuh kerja sama seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani untuk mencari lumbung tikus berasal.
"Kelompok tani seharusnya segera melakukan komunikasi dengan Badan Penyuluh Pertanian setempat. Nanti akan kami fasilitasi pestisida dan melakukan penanganan secara bersama-sama. Selain itu, sebetulnya kami juga bisa memfasilitasi petani dengan asuransi. Sehingga tanaman padinya terlindungi,” pungkasnya.