Walikota Sutiaji Siap Adu Data kasus Covid-19 saat Menteri Luhut Datang ke Kota Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji sedang bersiap menyajikan data-data kasus Covid-19 yang ada di Kota Malang ketika menyambut kedatangan Luhut
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: eben haezer
SURYAMALANG, MALANG - Malang Raya mendapat sorotan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan karena belum mampu menurunkan kasus Covid-19.
Selain Malang Raya, Bali juga menjadi daerah yang mendapatkan sorotan serius dari Menteri Luhut.
Wali Kota Malang, Sutiaji kini sedang bersiap menyajikan data-data kasus Covid-19 yang ada di Kota Malang ketika menyambut kedatangan Luhut bersama Menteri BUMN, Jumat depan (13/8).
Dalam pertemuan itu, Sutiaji akan memaparkan data yang ada di Kota Malang, meski dia mengakui ada keterlambatan pengiriman data ke pusat.
"Menteri Marves akan datang Jumat ini bersama Menteri BUMN. Kami akan mengcaounter datanya. Karena di kami ada keterlambatan data yang masuk. Seperti data kesembuhan gak masuk," ucapnya, Selasa (10/8).
Sutiaji menyampaikan, bahwa salah satu data yang sudah masuk ke pemerintah pusat ialah berkaitan dengan tes PCR yang masuk melalui NAR.
Sementara data lain seperti swab antigen dan lain-lain, pendataannya berasal dari Pemerintah Kota Malang.
Maka dari itu, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan camat, kepala bidang Dinas Kesehatan Kota Malang dan kepala Puskesmas untuk mencocokkan data kasus Covid-19 di Kota Malang pada tadi pagi.
Hal ini dilakukan, agar ada pencocokan data yang valid sebelum disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Sebenarnya kasus keterlambatan data ini gak sekali ini saja terjadi. Di tahun 2020 kemarin pernah dan sempat ramai. Makannya kami tadi mengumpulkan semua untuk mencocokkan data," ucapnya.
Berhubung yang disoroti Malang Raya, Sutiaji juga akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Bupati dan Wali Kota Batu.
Rencananya, pertemuan itu akan diagendakan pada Kamis, 12 Agustus 2021 esok.
"Insyallah kamis akan kami lakukan pertemuan dengan tiga kepala daerah Malang Raya untuk membahas soal ini," tandasnya.
Baca juga: Calon Penumpang Pesawat dari Bandara di Jawa Bali Kini Tak Harus Punya Hasil Tes PCR Negatif