Berita Malang Hari Ini
Banyak Pasien Positif Covid-19 Tak Mau DIrawat di Tempat Isolasi Terpusat Kabupaten Malang
Kesadaran warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang masih rendah.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
Reporter: Erwin Wicaksono
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kesadaran warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang masih rendah.
"Banyak warga yang tidak mengaku saat terkonfirmasi Covid-19. Mereka merasa tidak apa-apa, padahal mereka carier atau pembawa virus."
"Kami bawa mereka ke tempat isolasi mandiri terpadu (isoter) agar terpusat dan kondisinya mudah terpantau," ujar Firmando Hasiholan Matondang, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Malang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (11/8/2021).
Pemindahan pasien positif Covid-19 tanpa gejala ke isoter akan mempercepat kesembuhan dari virus corona.
Dari 2.127 warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, hanya 35 orang yang mau dipindahkan ke isoter.
Pemkab Malang menyediakan tempat isoter di setiap kecamatan.
Total isoter memiliki daya tampung mencapai 1.000 bed lebih.
"Isoter yang terisi di Kecamatan Kepanjen, Dampit, Bululawang, Tirtoyudo, Ampelgading, dan Turen," ucap mantan Camat Pakis ini.
Pihaknya sudah melakukan berbagai langkah edukatif, seperti sosialisasi dengan menggandeng tokoh masyarakat.
"Kami berharap pasien positif bisa diarahkan ke isoter," terang Firmando.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengakui peningkatan kesadaran masyarakat agar mau dirawat di isoter masih menjadi pekerjaan rumah.
Pihaknya bersedia memenuhi kebutuhan hidup dan perawatan medis bagi warga yang menjalani isolasi terpadu.
"Kami akan menyiapkan semuanya, mulai dari obat-obatan, makanan, dan oksigen," tandas Wahyu.