Belasan Tenaga Kesehatan di Tuban Gugur Selama Pandemi Covid-19, Tujuh di Antaranya Dokter

Belasan tenaga kesehatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meninggal dunia karena covid-19. Tujuh di antaranya adalah dokter

Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: eben haezer
SURYAMALANG.COM/M Erwin
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Surya, Mochamad Sudarsono

SURYAMALANG, TUBAN - Tak sedikit nyawa tenaga kesehatan (nakes) yang gugur selama pandemi covid-19. 

Di Kabupaten Tuban sendiri, belasan nakes tak terselamatkan karena terpapar virus corona. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo. "Untuk dokter ada 7 yang meninggal karena terpapar covid-19," kata Bambang kepada wartawan, Rabu (11/8/2021). 

Dijelaskannya, selain dokter, untuk nakes lain yaitu perawat dan bidan ada 10 lebih yang meninggal juga terpapar virus corona. 

Mereka yang gugur telah berjuang untuk sembuh, namun takdir berkata lain. 

Sementara saat ini, terdapat sekitar 120 perawat dan bidan di semua puskesmas yang terpapar Covid-19.

"Untuk nakes yang terpapar masih isolasi ada sekitar 120 orang, tapi rata-rata sudah hampir 10 hari isolasi," pungkasnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan update data persebaran Covid-19 per 11 Agustus 2021, jumlah kumulatif terkonfirmasi potitif Covid-19 sebanyak 6.856 orang, jumlah terkonfirmasi sembuh sebanyak 5.682 orang.

Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 884 orang, sedangkan pasien yang masih dirawat sebanyak 290 orang.(nok) 

Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 Dihapus Dari Indikator Penentuan Level PPKM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved