DPRD Ponorogo Luncurkan Buku Sejarah DPRD Kabupaten Ponorogo Sejak Tahun 1929 Sampai Sekarang

Laporan Wartawan: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - DPRD Ponorogo meluncurkan buku berjudul Sejarah DPRD Kabupaten Ponorogo dalam rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Ponorogo ke-525, Selasa (10/8/2021) malam.

Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto menyerahkan buku tersebut ke Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Forkopimda yang hadir dalam rapat paripurna.

Sunarto menyebut buku Sejarah Berdirinya DPRD Ponorogo menceritakan awal berdirinya DPRD Ponorogo pada tahun 1929 sampai sekarang.

"Di situ ditulis secara detail berdasarkan pengumpulan dokumen-dokumen yang sangat lengkap," kata Sunarto kepada SURYAMALANG.COM.

Buku bertebal 118 halaman tersebut merupakan hasil evaluasi dari anggota DPRD Ponorogo yang menginginkan adanya sejarah berdirinya DPRD Ponorogo secara utuh.

"Sebelumnya ada beberapa buku dengan penulis yang berbeda."

"Tapi hanya sebagian-sebagian, misalnya flashback 5 sampai 6 periode ke belakang," lanjutnya.

DPRD Ponorogo pun mencoba mengkaji bersama dengan tim yang berisi konsultan ahli, mulai dari politisi lawas, hingga budayawan, dan tokoh masyarakat.

"Kami susun buku ini selama 6 bulan, Alhamdulillah sesuai target bisa meluncur tepat dengan ultah ke-525 ini," terang politisi NasDem ini.

Buku tersebut telah digandakan sebanyak 200 eksemplar dan akan dibagikan ke instansi strategis agar bisa dinikmati masyarakat.

"Kami berikan ke kantor kecamatan dan instansi lainnya. Selain itu filenya akan kami unggah di media sosial," lanjutnya

Sunarto meminta kerjasama semua pihak dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

DPRD Ponorogo telah berperan aktif dalam penanggulangan Covid-19 yang belum juga mereda di Ponorogo.

"Dalam kerangka fungsi pengawasan, seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah melaksanakan monitoring pengawasan penanggulangan Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo," jelasnya.